Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Ralf Rangnick, secara tak langsung punya jasa dalam kesuksesan Juergen Klopp di Liverpool. Rangnick memiliki peran dalam pengembangan karier sejumlah bintang Liverpool.
Memang, ada beberapa pemain yang sempat dibina oleh Rangnick di beberapa klub. Ketika datang ke Liverpool, mereka sudah memiliki pola pikir yang sama dengan Klopp, makanya cukup mudah untuk beradaptasi dengan sistem gegenpressing.
Sejumlah pemain seperti Naby Keita, Sadio Mane, Ibrahima Konate, Roberto Firmino, Joel Matip, dan Takumi Minamino, memang pernah bekerja bersama Rangnick. Jadi, filosofi gegenpressing tak asing buat mereka.
"Ada enam atau tujuh pemain mereka yang pernah bekerja dengan saya. Jadi, pendekatan mereka tak berbeda. Mereka semakin matang, karena sudah main bersama selama enam tahun," ujar Rangnick dilansir Daily Mirror.
Rangnick merasa, permainan Liverpool memang sudah matang. Permainan bertenaga dan tanpa kenal lelah saat menekan, memang membuat lawan-lawan kelimpungan.
Heavy metal football yang diperkenalkan Klopp, menurut Rangnick, merupakan buah dari kesabaran. Makanya, tak heran permainan Liverpool atraktif.
"Bukan sebuah kebetulan mereka jadi tangguh. Mereka berproses, membangun tim ini selama enam tahun. Ingat, ketika Klopp datang, Liverpool finis di posisi delapan. Mereka butuh dua hingga tiga bursa transfer buat membangun tim. Kini, mereka begitu luar biasa," ujar Rangnick.
MU kembali harus menelan pil pahit saat jumpa Liverpool di Anfield, Rabu dini hari WIB (20/4/2022). Mereka dibantai dengan skor 0-4 dalam duel tersebut.
Performa MU benar-benar di bawah standar karena tak bisa mengembangkan permainannya sama sekali. Penguasaan bola Setan Merah cuma 28 persen.
Semakin miris ketika melihat statistik tembakannya. Hanya dua tembakan yang berhasil dilepaskan oleh MU. Satu melebar, sisanya lagi mengarah ke gawang. Pun, yang mengarah ke gawang dengan mudahnya diantisipasi Alisson Becker.
Musim ini, MU secara back to back dikalahkan Liverpool. Parahnya, skor agregat yang tercipta terbilang sangat besar, MU kalah 0-9 dari Liverpool.