Ada Potensi Liverpool Akhiri Monopoli Manchester City
Jakarta, IDN Times - Manajer Aston Villa, Unai Emery, menyatakan Liverpool saat ini menjadi favorit juara Premier League. Ketimbang Arsenal atau Manchester City, Emery menilai Liverpool lebih baik di musim ini.
Klaim tersebut keluar dari mulut Emery bukan tanpa alasan. Emery menyoroti statistik Liverpool yang cukup meyakinkan usai meraih 14 kemenangan dalam 16 laga di semua kompetisi musim ini.
"Mereka tentu menjadi favorit dan bisa juara musim ini, dibanding Arsenal dan ManCity," kata Emery dilansir Liverpool Echo.
1. Ada perubahan besar di Liverpool
Emery melihat ada perubahan besar yang dilakukan Arne Slot di Liverpool. Secara struktur, strategi permainan, dan taktik, menurutnya Liverpool begitu bertolak belakang dengan versi Juergen Klopp. Namun, fondasinya sangat kuat karena pemain yang dimiliki Slot sudah lama menghuni skuad Liverpool.
"Ide, gayanya, jelas dan kami bisa menontonnya. Mereka punya kekuatan yang sama, tapi punya struktur secara taktik. Ada perubahan, tapi pemainnya sama. Tim yang kuat dan individunya luar biasa," ujar Emery.
2. Villa ketar-ketir hadapi Liverpool
Eks manajer Arsenal itu mengakui Liverpool akan menjadi favorit kala jumpa Villa di Anfield, Minggu dini hari WIB (10/11/2024). Meski begitu, Emery menegaskan Villa akan membuat Liverpool keteteran dan mempermalukannya.
"Tantangan yang begitu besar buat kami, menghentikan mereka dan main dengan identitas sendiri. Sudah kami analisa mereka dan membangun tim. Kami harus berkompetisi, jika mau mencapai level yang sama seperti tahun lalu," kata Emery.
3. Tren buruk naungi Villa
Villa di musim ini sebenarnya sempat menorehkan start menjanjikan, khususnya di Liga Champions. Namun, belakangan mereka mulai goyah.
Dalam tiga laga terakhir di semua ajang, Villa selalu menelan kekalahan ketika jumpa Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan Club Brugge.
"Kami masih bangun tim dengan pemain berbeda, dan ada yang baru kembali dari cedera. Kami masih membangun tim, lagi, dan strukturnya. Masih dalam proses," ujar Emery.
