Tampil Dominan, Nadal Kembali Raih Prancis Terbuka 2018 ke-11

Setelah mengalahkan Dominic Thiem di final Prancis Terbuka

Tidak ada petenis lain yang mendekati dua digit kemenangan di kejuaraan Paris dan Rafael Nadal kembali merebut gelar Prancis Terbuka yang ke-11. Setelah mengalahkan Dominic Thiem Minggu (10/6/2018) sore dengan tiga set sekaligus 6-4, 6-3 dan 6-2 dalam waktu dua jam dan 42 menit.

Petenis Spanyol itu sekarang memiliki 17 gelar Grand Slam, selisih tiga trofi dari rival bebuyutannya Roger Federer sebagai peraih titel terbanyak. Serta bergabung dengan Margaret Court dari Australia sebagai satu-satunya pemain yang memenangkan 11 gelar pada ajang yang sama.

Nadal telah memenangkan enam gelar utama di rumput dan hardcourts. Namun tanah liat adalah elemen alamnya, seperti air untuk Michael Phelps atau salju untuk Marcel Hirscher.

1. Belum pulih dari cedera panjang

Tampil Dominan, Nadal Kembali Raih Prancis Terbuka 2018 ke-11Twitter

Dilansir dari Nytimes.com, Nadal telah berjuang di usia 32 tahun dengan cedera di kemenangannya akhir musim 2017 dan lagi pada awal musim ini, terpincang-pincang saat perempat final Australia Terbuka melawan Marin Cilic, sebelum mengundurkan diri di set kelima karena cedera otot tegang di kaki kanan atasnya.

Nadal kemudian mengundurkan diri dari turnamen di Acapulco, Meksiko; Indian Wells, Calif; dan Miami sebelum kembali ke kompetisi pada bulan April dengan dua kemenangan di tanah liat untuk Spanyol di Piala Davis.

2. Cedera kembali kambuh saat pertandingan

Tampil Dominan, Nadal Kembali Raih Prancis Terbuka 2018 ke-11Twitter@CBSSports

Nadal kembali mengambil risiko besar guna mendorong keluar dari zona nyamannya, tetapi dengan melakukan itu, ia juga mendorong melampaui batasnya sendiri. Terbukti dia selesai dengan 42 kesalahan sendiri untuk pergi bersama 34 pemenangnya.

Nadal memiliki satu momen yang menegangkan. Saat memimpin dengan skor 2-1 pada set terakhir. Dia berhenti bermain sambil memimpin 30-0 setelah absen pada servis pertama dan berlari ke kursinya karena kram di tangan kirinya.

Setelah perawatan, dia kembali ke lapangan dan melakukan dua kali kesalahan, tetapi kemudian melanjutkan permainan dengan menahan rasa sakit.

Nadal dirawat oleh staf medis turnamen pada pergantian berikutnya dan memenangkan pertandingan berikutnya. Usai pertandingan Nadal menyebutnya "sedikit kram."

3. Dominic Thiem hanya kurang beruntung

Tampil Dominan, Nadal Kembali Raih Prancis Terbuka 2018 ke-11Twitter@rolandgarros

Bagi Thiem ini merupakan final Slam pertamanya. Rasa kekecewaan luar biasa bagi pemain satu-satunya orang yang pernah mengalahkan Nadal di tanah liat dalam dua tahun terakhir, dikutip dari Sport24.co.za.

Thiem jelas merupakan kandidat kuat untuk mengancam urutan kekuasaan di Roland Garros. Dia telah mengalahkan Nadal tiga kali di lapangan tanah liat dalam tiga musim terakhir. Terakhir di perempat final di Madrid tahun ini, setelah kalah dari Nadal dengan terburu-buru di Monte Carlo. Kemenangan itu adalah yang terbaik dari tiga pertandingan.

Namun Thiem tidak bisa bergabung dengan Djokovic dan Robin Soderling sebagai satu-satunya pemain yang mengalahkan Nadal di Prancis Terbuka. Sedangkan Federer, yang melewatkan musim lapangan tanah liat, berencana untuk memainkan Wimbledon bulan depan untuk mengejar kejuaraan terbesarnya yang ke-21.

Adam Malik Photo Writer Adam Malik

today a reader , tomorrow a leader ~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya