5 Pelatih Termuda yang Menangani Klub Serie A 2023/2024

2. Thiago Motta mengawali karier kepelatihan di Serie A dengan kurang baik

potret Thiago Motta (instagram.com/officialbolognafc)

Thiago Motta cukup berpengalaman di Serie A sebagai pemain Genoa dan Inter Milan. Setelah gantung sepatu pada 2018,  ia ditunjuk sebagai pelatih Paris Saint Germain U-19. Setelah semusim menangani tim muda PSG, Motta memutuskan kembali ke Italia untuk melanjutkan karier kepelatihannya.

Genoa menjadi klub Italia pertama yang dilatih Motta. Sayangnya, ia hanya bertahan selama 2 bulan. Motta gagal mengangkat performa Genoa setelah hanya mampu meraih 2 kemenangan, 3 seri, dan 5 kekalahan dari 10 pertandingan.

Motta sempat menangani Spezia Calcio pada 2021/2022 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih utama Bologna pada September 2022. Bersama pelatih 41 tahun itu, Bologna saat ini bertengger di papan tengah Serie A dengan menempati posisi ke-11. Kontrak Motta bersama Bologna akan habis pada Juni 2024 mendatang.

Baca Juga: 5 Pertemuan Terakhir AC Milan dan Juventus di Serie A, Siapa Dominan?

3. Alberto Gilardino sukses membawa Genoa promosi ke Serie A

potret Alberto Gilardino (twitter.com/GenoaCFC)

Para pencinta Serie A pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Alberto Gilardino. Ia merupakan mantan pemain yang telah memperkuat banyak tim Serie A, seperti Parma, AC Milan, dan Fiorentina. Setelah pensiun sebagai pesepak bola pada 2018, Gilardino mengembangkan kariernya sebagai seorang pelatih.

Pada 2022/2023, Gilardino ditunjuk pelatih Genoa yang saat itu bermain di Serie B. Tidak butuh waktu lama, pria 41 tahun itu langsung membawa Genoa promosi ke Serie A pada musim debutnya. Hingga saat ini, Gilardino masih dipercaya sebagai pelatih utama Genoa. Dirinya masih menyisakan kontrak bersama Rossoblu hingga Juni 2025 mendatang.

4. Alessio Dionisi telah menangani beberapa klub sebelum ditunjuk sebagai pelatih Sassuolo

potret Alessio Dionisi (twitter.com/SassuoloUS)

Sassuolo juga menjadi salah tim Serie A yang ditangani oleh pelatih muda. Tim berjuluk I Neroverdi itu menggunakan jasa Alessio Dionisi sebagai pelatih klub. Dionisi mulai menangani Sassuolo sejak Juli 2021. Sebelumnya, pria 43 tahun itu pernah menakhodai beberapa klub, seperti Imolese, Venezia, dan Empoli.

Dionisi merupakan pelatih yang gemar menggunakan formasi 4-3-3. Sassuolo telah memainkan 88 pertandingan selama dilatih Dionisi. Dari seluruh laga tersebut, Sassuolo meraih 30 kemenangan, 21 seri, dan 37 kekalahan.

5. Vincenzo Italiano dipercaya menjadi pelatih Fiorentina sejak 2021

potret Vincenzo Italiano (twitter.com/acffiorentina)

Vincenzo Italiano merupakan pelatih terakhir yang masuk dalam daftar ini. Fiorentina merekrut Italiano sebagai pelatih utama mereka pada Juli 2021. Penunjukan Italiano tidak terlepas dari performanya selama menukangi Spezia Calcio.

Pada musim perdananya menukangi Fiorentina, pelatih 45 tahun itu berhasil mengantarkan timnya finis di posisi ke-7 klasemen akhir Serie A 2021/2022. Bersama Italiano, Fiorentina telah meraih 58 kemenangan, 23 seri, dan 35 kekalahan dari 116 pertandingan. Musim 2023/2024 bisa menjadi musim terakhir Italiano melatih Fiorentina. Pasalnya, kontrak pria asal Italia itu bersama La Viola akan habis pada Juni 2024 mendatang.

Menangani klub Serie A merupakan sebuah pengalaman berharga bagi para pelatih muda. Kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan karier di dunia kepelatihan. Akankah pelatih-pelatih di atas mampu membawa timnya bersaing di Serie A 2023/2024?

Baca Juga: Nasib Juara Serie B di Serie A dalam 5 Musim Terakhir, Ada Perbaikan!