Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AFC Minta PSSI Tanya FIFA soal Protes Bahrain vs Timnas

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Kepala BTN Sumardji membuka suara terkait protes PSSI ke AFC terkait kerugian Timnas Indonesia melawan Bahrain.
  • AFC meminta PSSI menanyakan insiden tersebut ke FIFA, bukan langsung menolak protes PSSI.
  • Exco PSSI lainnya, Arya Sinulingga, bungkam dan menanyakan siapa yang memberikan kabar tentang protes yang ditolak AFC.

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, buka suara terkait protes PSSI kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), atas kerugian Timnas Indonesia saat melawan Bahrain, 10 Oktober 2024 lalu. Tapi, Sumardji tak dengan tegas menyatakan protes PSSI ditolak AFC.

Menurutnya, AFC meminta PSSI menanyakan insiden yang ada di laga lawan Bahrain ke FIFA. 

"Kalau jawabannya dari AFC itu bukan ditolak, tetapi kita diminta untuk menanyakan, atau konfirmasi ke FIFA. Itu jawabannya dari AFC berkaitan dengan protes PSSI," kata Sumardji kepada IDN Times, Selasa (15/10/2024).

1. Diminta interpretasikan

Ketua BTN, Sumardji. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengaku sebenarnya masih bingung dengan jawaban dari AFC. Makanya, dia mengajak publik juga ikut menginterpretasikannya.

"Ini gak tau maknanya seperti apa, coba dimaknai sendiri (jawaban AFC)," kata Sumardji.

2. Arya Sinulingga tak menjawab

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara, Exco PSSI lainnya, Arya Sinulingga, bungkam ketika disinggung soal protes federasi yang ditolak AFC. Arya justru menanyakan, siapa yang memberikan kabar tersebut.

"Siapa yang bilang?" ujar Arya di forum jurnalis.

3. Kenapa PSSI protes ke AFC?

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

PSSI melayangkan protes ke AFC buntut skandal di laga Bahrain kontra Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Oktober 2024 lalu. Dalam laga tersebut, federasi merasa kemenangan Pasukan Garuda dirampok wasit.

Memang, Timnas sudah unggul dengan skor 2-1 hingga 90+6. Pada menit tersebut, peluit panjang yang dinanti Jay Idzes dan kawan-kawan tak kunjung terdengar.

Bahrain mampu memanfaatkan drama tersebut. Mereka membuyarkan kemenangan Timnas, lewat gol telat Mohamed Marhoon pada menit 90+9.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us