Australia Tanpa Ampun Kritik Qatar Jelang Piala Dunia 2022

Australia jadi garda terdepan perjuangkan HAM 

Jakarta, IDN Times - Australia menjadi tim nasional pertama yang secara terbuka melayangkan kritik kepada Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022. Mereka meminta agar penyelenggara bisa bersikap transparan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang terjadi sepanjang persiapan Piala Dunia.

Semua pemain Australia yang akan tampil di Piala Dunia, menyuarakan pendapatnya terkait perlakuan Qatar terhadap para pekerja migran. Mereka menuntut agar pihak penyelenggara memenuhi hak-hak para pekerja yang sampai sekarang belum terpenuhi.

"Menyelesaikan masalah ini tidak mudah. Kami tidak memiliki semua jawaban yang dibutuhkan," begitu pernyataan para pemain Australia dalam video seperti dilansir Evening Standard.

Baca Juga: Desakan Coret Iran dari Piala Dunia 2022 Kian Kencang

1. Tidak bisa dibiarkan begitu saja

Australia Tanpa Ampun Kritik Qatar Jelang Piala Dunia 2022Stadion Al-humama, Piala Dunia 2022 Qatar. (stadiumdb.com)

Memang, setelah sejumlah pihak menuntut berbagai perbaikan dalam sistem kesejahteraan pekerja migran sepanjang persiapan Piala Dunia, ada yang berubah. Sistem kafala, yang memungkinkan majikan mengambil paspor para pekerja dan melarang meninggalkan Qatar, sudah dihapus.

Namun, ada berbagai aspek yang harus ditingkatkan. Berbagai tunjangan serta standar kelayakan hidup para pekerja, masih belum mencukupi. Makanya, lewat video itu pula, para pemain Australia menuntut otoritas yang bertanggung jawab untuk bekerja lebih keras.

2. Ada nilai-nilai yang harus terwujud

Australia Tanpa Ampun Kritik Qatar Jelang Piala Dunia 2022Selebrasi Andrew Redmayne dan Timnas Australia atau keberhasilan menembus Piala Dunia (instagram.com/socceroos)

Para pemain Australia menyatakan otoritas terkait harus merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sepak bola untuk memberikan penghidupan layak terhadap pekerja migran. Sebab, dengan begitu ada kebanggaan yang muncul kala mereka main di Piala Dunia 2022.

"Ada nilai-nilai universal yang harus mendefinisikan sepak bola seperti rasa hormat, martabat, kepercayaan, dan keberanian. Ketika mewakili negara, kami bertekad untuk mewujudkan nilai-nilai itu," kata para pemain The Socceroos.

3. Beri dukungan

Australia Tanpa Ampun Kritik Qatar Jelang Piala Dunia 2022telegraph.co.uk

Para penggawa Australia mengakui tak mudah mengurai benang kusut dalam perbaikan HAM di Qatar sepanjang masa persiapan. Makanya, mereka meminta seluruh pihak untuk bekerja sama demi mendorong otoritas terkait di Qatar untuk melakukan perbaikan dengan sempurna.

"Kami mendukung FIFPro, Pekerja Bangunan dan Kayu Internasional, dan Konfederasi Serikat Buruh Internasional, dalam upaya mereka untuk mengintegrasikan reformasi di Qatar. Ini harus mencakup pendirian pusat sumber daya migran, serta jalan yang efektif bagi mereka yang telah ditolak haknya," ujar para pemain Australia.

Baca Juga: Profil Meksiko, Raja CONCACAF yang Rutin Ikut Piala Dunia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya