Awalnya Target Spurs, Akhirnya Jatuh Cinta ke Arsenal

Derby London Utara tersaji karena Takehiro Tomiyasu

Jakarta, IDN Times - Kisah menarik datang dari bek Arsenal, Takehiro Tomiyasu. Sebelum gabung ke Arsenal, Tomiyasu ternyata sempat membuat tensi memanas akibat adanya adu sikut antara sesama klub London Utara, Tottenham Hotspur.

Tomiyasu awalnya memang diproyeksikan gabung Spurs. Sudah cukup lama, Spurs mengamatinya. Namun, pada akhirnya Tomiyasu merapat ke Arsenal.

1. Spurs akhirnya berpaling

Awalnya Target Spurs, Akhirnya Jatuh Cinta ke ArsenalTakehiro Tomiyasu. (irishexaminer.com)

Daily Mirror melansir, Spurs memang pada akhirnya yang mundur teratur dalam perburuan Tomiyasu. Mereka akhirnya fokus mengejar bek lain.

Bek yang dimaksud adalah Emerson Royal. Hal itu ternyata jadi keuntungan buat Arsenal. Dengan cepat, mereka bergerak dan langsung merekrut Tomiyasu dari Bologna.

Baca Juga: Kemenangan Kontroversial Arsenal, Tak Sportif

2. Memang maunya gabung Arsenal

Awalnya Target Spurs, Akhirnya Jatuh Cinta ke ArsenalTakehiro Tomiyasu. (paininthearsenal.com)

Tomiyasu ternyata memang tak berminat gabung ke Spurs. Padahal, dia sempat berpikir akan jadi pemain Spurs karena tak ada pilihan lain di pengujung bursa transfer musim panas 2021.

Namun, Tomiyasu punya sikap dan berani menolak Spurs. Akhirnya, The Lily Whites sendiri yang mundur dan berpaling ke Emerson Royal.

"Pada awalnya, saya pikir saya akan bergabung dengan Spurs. Jelang penutupan bursa transfer, saya menolak tawaran mereka. Tak lama, Arsenal datang dan meminta saya untuk bergabung dan setuju," kata Tomiyasu.

3. Cinta mati

Awalnya Target Spurs, Akhirnya Jatuh Cinta ke ArsenalTakehiro Tomiyasu berduel dengan Harvey Barnes. (newsbeezer.com)

Gabung ke Arsenal, bak mimpi jadi nyata buat Tomiyasu. Sebab, The Gunners memang merupakan klub yang ingin dibelanya sejak lama. Dia mengakui begitu mengidolakan Arsenal sejak lama, terutama ketika Thierry Henry, Patrick Vieira, Robert Pires, dan lainnya, masih aktif bermain.

"Saya tidak ingin pindah lagi. Tapi jika bisa memutar waktu, saya ingin bermain di Arsenal pada masa-masa kejayaannya. Saya sudah berada di tempat terbaik di dunia," kata Tomiyasu.

Baca Juga: Arsenal Harus Waspada, Kasus Serge Gnabry Bisa Terulang

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya