Eriksen Jadi Suksesor Sepadan Scholes di Manchester United

MU sempat kesulitan buat cari pengganti Scholes.

Jakarta, IDN Times - Manchester United sempat merasa kehilangan besar ketika Paul Scholes pensiun. Mereka begitu sulit menemukan pemain yang bisa menjadi motor serangan dan petarung di lini tengah pasca Scholes pensiun.

Sejumlah pemain gagal memenuhi ekspektasi publik. Hingga akhirnya, mereka menemukan Christian Eriksen.

Gaya main Eriksen memang berbeda. Namun, kehadirannya begitu vital di lini tengah MU karena mampu jadi motor permainan tim. Dengan perannya itu, Eriksen mulai dibandingkan publik dengan The Ginger Bear.

"Saya senang dibandingkan dengan pemain seperti Scholes," ungkap Eriksen dilansir Daily Mirror.

1. Mau ukir sejarah sendiri

Eriksen Jadi Suksesor Sepadan Scholes di Manchester UnitedChristian Eriksen berduel dengan Martin Odegaard. (telegraph.co.uk)

Senang dengan komparasi itu, Eriksen mengaku hanya ingin fokus menampilkan permainannya. Dia tak mau perbandingan tersebut membuat fokusnya teralihkan dan mencoba meniru permainan Scholes.

"Luar biasa ketika dibandingkan dengan mereka. Tapi, saya punya cara dan identitas sendiri. Saya beruntung pernah melawan Paul Scholes, seorang pemain hebat," ujar pria 30 tahun itu.

Baca Juga: Kisah MU Berjodoh dengan Eriksen Usai 4 Kali PDKT

2. Motor serangan yang cerdas

Eriksen Jadi Suksesor Sepadan Scholes di Manchester UnitedChristian Eriksen. (teamtalk.com)

Tak berlebihan membandingkan Eriksen dengan Ten Hag. Sebab, dia bisa mengemban tugas sebagai nomor 8 di lini tengah MU. Selama ini, Ten Hag juga selalu mengandalkan Eriksen sebagai penyeimbang di sektor gelandang. Bahkan, Eriksen sudah menyumbangkan dua assist sejauh ini.

Semua disebabkan oleh skema Ten Hag yang cocok buatnya. Pria Denmark itu juga merasa nyaman dengan perannya.

"Dalam beberapa pertandingan terakhir, saya bermain sebagai pemain nomor 8. Itu sangat cocok untuk saya," tuturnya.

3. Cinta MU yang akhirnya bersambut

Eriksen Jadi Suksesor Sepadan Scholes di Manchester UnitedBruno Fernandes, Christian Eriksen, dan Harry Maguire bersama Manchester United (twitter.com/ManUtd_Es)

Kisah cinta Eriksen dengan MU terbilang rumit. Setelah gagal tiga kali mendatangkan Eriksen, MU akhirnya bisa merealisasikannya di musim panas 2022 lalu. Bak kepuasan tersendiri bagi MU, pun hasilnya sesuai dengan harapan.

"Saya sebelumnya orang yang duduk dan membaca apa yang terjadi di MU. Ini klub besar, semua orang tahu tentang klub ini," kata Eriksen.

Baca Juga: Kisah Eks Wonderkid MU Membusuk Akibat Cedera, Sukses Jualan Jam

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya