Guru Tuchel Sempat Tolak Chelsea Sebelum Merapat ke MU

Ralf Rangnick ogah kerja hanya empat bulan

Jakarta, IDN Times - Ralf Rangnick ternyata sempat menolak ajakan Chelsea untuk menjadi manajer. Rangnick punya alasan khusus mengapa pada akhirnya tak mau menangani Chelsea, sebelum akhirnya datang juga ke Premier League dengan menangani Manchester United.

Rangnick sebenarnya dibidik ketika Chelsea memecat Frank Lampard. Ketika itu, dia ditawari posisi serupa, manajer interim Chelsea. Tapi, pada akhirnya Rangnick lebih memilih buat bekerja di Lokomotiv Moscow.

Baca Juga: MU Sempat Bidik Manajer Lain Sebelum Tunjuk Ralf Rangnick

1. Tolak Chelsea

Guru Tuchel Sempat Tolak Chelsea Sebelum Merapat ke MUfichajes.com

Melansir Daily Mirror, Rangnick pada akhirnya menolak ajakan Chelsea. Dia tak mau menjadi manajer interim di Stamford Bridge karena jangka waktunya yang terlalu pendek.

Ya, kala itu Rangnick cuma ditawari jadi manajer interim selama empat bulan saja. Sebagai manajer senior, Rangnick berpegang teguh pada prinsipnya. Dia tak mau menerimanya karena terkesan tak dihargai.

2. MU berbeda

Guru Tuchel Sempat Tolak Chelsea Sebelum Merapat ke MURalf Rangnick Asal Jerman (football365.com)

Namun, Rangnick berubah pikiran ketika mendapat tawaran dari MU. Memang, kontrak kerjanya terbilang singkat pula, enam bulan.

Bedanya MU memberikan peranan penting lain buat Rangnick ketika kontraknya habis, yakni jadi konsultan teknis  di dalam tim. Kini, Rangnick tinggal menunggu waktu pindah ke MU.

Manajemen MU hanya harus membayarkan kompensasi kepada Lokomotiv sesuai dengan kesepakatannya.

Baca Juga: [BREAKING] Ralf Rangnick Bakal Jadi Manajer Interim Manchester United

3. Rangnick sang profesor

Guru Tuchel Sempat Tolak Chelsea Sebelum Merapat ke MUtwitter.com/RBLeipzig_EN

Keputusan MU merekrut Rangnick terbilang menarik. Sebab, dia merupakan pencetus skema gegenpressing. Dengan temuannya itu, Rangnick disebut salah satu profesor taktik dalam sepak bola.

Skema gegenpressing memang menjadi inspirasi dari sejumlah juru taktik papan atas dunia. Juergen Klopp hingga Thomas Tuchel berguru kepada keduanya.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya