Profil Ghana, Ingin Ulangi Memori Piala Dunia 2010

Ghana sempat lolos ke perempat final Piala Dunia

Jakarta, IDN Times - Wakil Afrika, Ghana, merupakan salah satu kontestan Piala Dunia 2022 Qatar. Tim berjuluk Black Stars itu lolos ke putaran final usai memuncaki Grup G Kualifikasi Zona CAF.

Ghana berpotensi jadi kuda hitam di Grup H. Bersaing dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan, mereka diprediksi bisa memberikan kejutan layaknya ajang serupa pada 2010.

Mampukah Ghana kali ini lolos dari fase grup? Mari sama-sama kita simak fakta dan sejarahnya berikut ini.

1. Ghana buruh waktu 92 tahun untuk mentas di Piala Dunia

Profil Ghana, Ingin Ulangi Memori Piala Dunia 2010Timnas Ghana. (preranatvchannel.com)

PGhana membutuhkan waktu sekitar 92 tahun untuk bisa mentas di Piala Dunia. Sejak pertama kali diadakan pada 1930, mereka baru berhasil menembus putaran final pada edisi 2006 di Jerman.

Skuad Black Star kemudian kembali lolos empat tahun berikutnya dan juga Piala Dunia edisi 2014. Namun sayang, mereka gagal lolos di edisi 2018 di Rusia.

Memperbaiki skuadnya, Ghana kembali bisa berkiprah di Piala Dunia 2022, yang menjadi penampilan keempat mereka sepanjang sejarah ajang tersebut.

Baca Juga: 10 Fakta Inaki Williams, Pemain yang Ingin Bela Ghana di Piala Dunia

2. Ghana pernah lolos ke perempat final Piala Dunia

Profil Ghana, Ingin Ulangi Memori Piala Dunia 2010Timnas Ghana. (eurosport.com)

Prestasi tertinggi Ghana adalah mencapai babak perempat final. Hal itu terjadi pada 2010 lalu yang digelar di Afrika Selatan. Saat itu, Ghana tampil heroik dengan lolos dari fase grup dan mengalahkan Amerika Serikat di babak perdelapan final.

Namun, kiprah mereka berakhir di perempat final usai secara dramatis dikalahkan Uruguay lewat babak adu penalti.

Sebelum drama tos-tosan, striker Uruguay, Luis Suarez, dengan sengaja menggunakan tangannya untuk menggagalkan gol Ghana. Hingga laga dilanjutkan ke adu penalti.

3. Ghana maksimalkan empat pemain andalan

Ghana sebetulnya tak banyak mencetak gol selama babak kualifikasi. Tim asuhan Otto Addo tercatat hanya mengoleksi total delapan gol dari delapan pertandingan.

Gol-gol tersebut datang dari pemain-pemain andalan Ghana seperti Andre Ayew, Thomas Partey, Mubarak Wakaso, dan Mohammed Kudus.

Ayew dan Partey menjadi pemain yang paling produktif dengan torehan tiga gol. Sedangkan, Wakaso dan Kudus masing-masing mencetak satu gol.

Mampukah Ghana berbicara banyak di Qatar nanti? Menarik untuk ditunggu tentunya.

Baca Juga: Profil Swiss, Kuda Hitam yang Ungguli Italia di Kualifikasi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya