Ronaldo Akui Kehilangan Seorang Anak adalah Ujian Terberat

Ronaldo kehilangan anak laki-laki pada April lalu

Jakarta, IDN Times - Kehilangan seorang anak merupakan cobaan yang teramat berat bagi orang tua, tak terkecuali Cristiano Ronaldo. Megabintang sepak bola asal Portugal itu mengumumkan meninggalnya sang anak laki-laki pada April 2022 lalu.

Hal tersebut disampaikan Ronaldo dalam sebuah wawancara kontroversial yang ia lakukan bersama seorang jurnalis asal Inggris, Piers Morgan. Di wawancara tersebut juga dia mengungkapkan kalau dirinya merasa dikhianati dan tidak dihormati oleh Manchester United.

"Itu adalah momen terburuk yang pernah terjadi di hidup saya, semenjak Ayah saya meninggal," kata Ronaldo dilansir SPORTbible.

1. Momen yang sangat sulit bagi Ronaldo

Ronaldo Akui Kehilangan Seorang Anak adalah Ujian TerberatCristiano Ronaldo. (forbes.com)

Pada awal tahun ini, Cristiano Ronaldo mengungkapkan dia dan sang kekasih, Georgina Rodriguez, telah kehilangan putra mereka yang baru lahir. Ronaldo dan Rodriguez telah menantikan anak kembar pada 18 April lalu.

Namun, saat sang bayi perempuan selamat, sang kembar yang berjenis kelamin laki-laki tak bisa terselamatkan.

“Ketika Anda memiliki anak, Anda berharap semuanya akan berjalan normal. Ketika Anda memiliki masalah itu, itu sulit. Kami tidak mengerti kenapa itu terjadi pada kami. Itu adalah waktu yang sangat sulit,” kata Ronaldo.

Baca Juga: Erik ten Hag: Cristiano Ronaldo Tak Boleh Ada di MU Lagi

2. Perasaan yang membingungkan bagi Ronaldo

Ronaldo Akui Kehilangan Seorang Anak adalah Ujian TerberatCristiano Ronaldo. (marca.com)

Saat itu, Manchester United akhirnya memberikan cuti kepada Ronaldo. Pemain berusia 37 tahun itu diperbolehkan untuk absen di laga kontra Liverpool yang berlangsung pada 19 April.

Ronaldo sempat merasakan perasaan yang begitu campur aduk, dia harus menyambut anak perempuannya yang baru lahir ke dunia dan berduka atas anak laki-lakinya yang meninggal secara bersamaan.

“Itu sangat sulit. Anda tidak tahu apakah Anda harus menangis atau tersenyum. Itu merupakan sesuatu yang Anda tidak tahu bagaimana harus bersikap,” ujar dia.

3. Ronaldo belum pernah merasakan hal itu sebelumnya

Ronaldo Akui Kehilangan Seorang Anak adalah Ujian TerberatCristiano Ronaldo. (marca.com)

Lebih lanjut, Ronaldo mengungkapkan kalau dia belum pernah merasakan perasaan yang seperti itu. Bahkan, ia sampai harus menyampaikan ke keluarga dan teman dekatnya betapa membingungkannya perasannya saat itu.

"Itu gila. Saya mencoba menjelaskan beberapa kali kepada keluarga dan teman dekat saya. Saya belum pernah merasa senang dan sedih pada saat yang sama," tutur Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Ronaldo: Glazers Tidak Pedulikan Prestasi Manchester United

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya