Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ekspresi Pep Guardiola usai menumbangkan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2022/23, Kamis (18/5/2023). (Twitter/@ManCity)

Jakarta, IDN Times - Pep Guardiola akhirnya lepas dari 'kutukan' dukun Afrika. Anggapan ini keluar setelah Guardiola membawa Manchester City meraih trofi Liga Champions musim 2022/23.

Trofi tersebut disabet usai susah payah mengalahkan Inter Milan di partai puncak, Minggu (11/6/2023). Berduel di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, ManCity menang 1-0 berkat gol semata wayang Rodri.

1. Gegara ini, Guardiola dikutuk dukun Afrika

instagram.com/yayatoure

Guardiola sebelumnya selalu gagal meraih trofi Liga Champions. Sebelum ini, trofi Liga Champions terakhir Guardiola didapat pada musim 2010/11. Cukup lama, bukan?

Ada anggapan unik soal kegagalan Guardiola ini. Juru taktik asal Spanyol itu dikutuk para dukun Afrika. Anggapan ini muncul, karena hubungannya dengan Yaya Toure tidak baik.

Toure didepak Guardiola dua kali, yakni dari Barcelona (2010) dan Manchester City (2018). Sumpah serapah pun keluar dari mulut sang agen, Dmitri Seluk yang menyebut Guardiola telah dikutuk para dukun Afrika untuk tidak pernah lagi juara Liga Champions.

2. Seluk sudah minta maaf

Editorial Team

Tonton lebih seru di