5 Alasan Ini Diduga Jadi Penyebab Merosotnya Karier Dybala di Juventus

Cristiano Ronaldo dan Dusan Vlahovic jadi kambing hitam

Paulo Dybala akhirnya akan dilepas oleh Juventus setelah musim 2021/2022 berakhir. Negosiasi kontrak yang akan kedaluwarsa pada bulan Juni 2022 tidak mencapai kesepakatan. Sang pemain akan segera bebas transfer dan siap menerima pinangan dari klub anyar.

Masalah performa yang menurun dan sejumlah riwayat cedera membuat Dybala harus rela didepak. Berikut sejumlah alasan yang diduga jadi penyebab merosotnya karier Paulo Dybala di Juventus.

1. Cristiano Ronaldo jadi kambing hitam

5 Alasan Ini Diduga Jadi Penyebab Merosotnya Karier Dybala di Juventuspotret Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala (twitter.com/ChampionsLeague)

Cristiano Ronaldo jadi kambing hitam pertama yang diduga jadi alasan merosotnya karier Paulo Dybala di Juventus. Sebelum Ronaldo datang ke Turin pada 2018, karier Dybala sempat melambung tinggi. Perubahan drastis terjadi setelahnya.

Dybala tampil gemilang pada musim pertamanya (2015/2016) dengan 23 gol yang dicetak dalam 46 penampilan. Ia juga tampil konsisten dua musim setelahnya dengan 19 gol (2016/2017) dan 26 gol (2017/2018). Namun, semenjak Ronaldo hadir, perannya dalam mencetak gol tergantikan.

Pada musim 2018/2019, Paulo Dybala hanya mampu mencetak 10 gol dan 2 assist dalam 42 penampilan. Di sisi lain, Cristiano Ronaldo bisa mencetak 28 gol dan 11 assist dalam 43 penampilan. Perbedaan yang cukup besar, bukan?

2. Paulo Dybala diterpa masalah cedera

5 Alasan Ini Diduga Jadi Penyebab Merosotnya Karier Dybala di JuventusPaulo Dybala (instagram.com/paulodybala)

Masalah Paulo Dybala semakin sulit ketika kebugarannya mulai terganggu. Pada musim 2019/2020, ia sempat absen karena positif COVID-19 dan terkena cedera paha.

Cedera serius dirasakan sang pemain pada 2020/2021. Dybala mengalami cedera Ligamen Collateral Medial yang membuatnya harus melewatkan 21 pertandingan. Musim ini, 2021/2022, Dybala total sudah absen selama 83 hari dan melewatkan 15 pertandingan bersama Juventus.

Baca Juga: 5 Klub yang Bisa Jadi Destinasi Paulo Dybala Selanjutnya, Apa Saja?

3. Kedatangan Dusan Vlahovic jadi malapetaka baru bagi Dybala

5 Alasan Ini Diduga Jadi Penyebab Merosotnya Karier Dybala di JuventusPaulo Dybala dan Dusan Vlahovic (instagram.com/paulodybala)

Juventus telah mendapatkan striker anyar yang bertalenta. Dia adalah Dusan Vlahovic yang direkrut oleh klub dari Fiorentina pada musim dingin 2022 lalu. Dengan cepat sang pemain langsung jadi kepercayaan Massimiliano Allegri.

Kehadiran Vlahovic disebut-sebut telah mengambil alih tempat utama di Turin sehingga Paulo Dybala sudah tak dibutuhkan lagi. Hal tersebut bahkan dipertegas oleh pernyataan Maurizio Arrivabene selaku CEO Juventus.

4. Juventus menyerah, Dybala sudah tidak masuk dalam rencana klub

5 Alasan Ini Diduga Jadi Penyebab Merosotnya Karier Dybala di JuventusPaulo Dybala (twitter.com/FabrizioRomano)

Maurizio Arrivabene bicara mengenai pemutusan kontrak Paulo Dybala. Dia membeberkan bahwa sang pemain tidak lagi masuk ke dalam rencana klub. Terlebih kehadiran Dusan Vlahovic lebih bisa diandalkan dan lebih disukai.

Dilansir Sportskeeda, Arrivabene mengatakan, "Perubahan terpenting adalah Juventus belum memperpanjang kontrak Paulo Dybala. Dengan pembelian yang dilakukan pada bulan Januari 2022, dengan kedatangan Vlahovic, posisi Paulo tidak lagi menjadi pusat proyek. Itu sebabnya keputusan seperti ini lebih disukai."

5. Bagaimanapun, Dybala sendiri tak mampu beradaptasi di tengah persaingan

5 Alasan Ini Diduga Jadi Penyebab Merosotnya Karier Dybala di JuventusPaulo Dybala (twitter.com/FabrizioRomano)

Dybala bukan pemain biasa. Dengan ketenaran dan prestasinya, Dybala selama ini dianggap sebagai salah satu striker bintang di Serie A. Namun, sedikit perubahan ketika Ronaldo datang membuatnya agak sulit beradaptasi.

Menjadikan Ronaldo dan Vlahovic sebagai kambing hitam sebenarnya kurang tepat. Bagaimanapun, Paulo Dybala sendiri tidak mampu beradaptasi di tengah persaingan. Harusnya sang pemain bisa jadi duet yang cocok untuk kedua pemain tersebut. Namun, keadaannya cukup sulit.

 

Pada 2021/2022 ini Dybala telah mencetak 13 gol dan 6 assist dalam 29 penampilan. Memang tidak mengecewakan, tetapi ia tetap akan didepak oleh Juventus. Kira-kira, klub mana yang cocok jadi persinggahan Dybala selanjutnya?

Baca Juga: Terpaksa Pergi dari Juventus, Seperti Apa Kiprah Dybala Selama Ini?

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya