Catatan Buruk Liverpool di EPL pada Awal Musim 2022/2023, Terperosok!
Liverpool saat membantai Bournemouth dengan skor 9-0 pada 27 Agustus 2022. (twitter.com/premierleague)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jurgen Klopp pertama kali ditunjuk jadi pelatih Liverpool pada Oktober 2015. Artinya, kini pelatih asal Jerman tersebut telah memasuki tahun ketujuh menakhodai The Reds.
Seolah kutukan tahun ketujuh Jurgen Klopp itu nyata, Liverpool terperosok pada awal musim 2022/2023 ini. Padahal, mereka merupakan klub favorit selama beberapa musim terakhir.
Seberapa anjlok performa Mohamed Salah dkk saat ini? Berikut ulasan lengkap catatan buruk Liverpool di English Premier League (EPL) pada awal musim 2022/2023.
1. Sudah GW10, tetapi Liverpool baru dua kali menang
Liverpool saat membantai Bournemouth dengan skor 9-0 pada 27 Agustus 2022. (twitter.com/premierleague)Meskipun sejumlah pertandingan ditunda, EPL tetap dihitung memasuki Game Week ke-10. Liverpool sendiri dua kali mengalami penundaan sehingga mereka baru melakoni 8 pertandingan.
Namun, dari 8 pertandingan tersebut, The Reds hanya memperoleh 2 kali kemenangan. Lawannya pun bukan dari klub big six. Mereka menang saat menghadapi Bournemouth (9-0) dan Newcastle United (2-1).
2. Liverpool telah dua kali mengalami kekalahan yang memalukan
Arsenal menang 3-2 atas Liverpool di English Premier League (EPL) 2022/2023 pada 9 Oktober 2022. (twitter.com/premierleague)Pada musim 2021/2022 lalu, Liverpool jadi salah satu klub menakutkan di EPL. Ketika menghadapi klub big six, Liverpool tidak pernah kalah. Bahkan, mereka berhasil membantai Manchester United dan Arsenal masing-masing dalam dua kali pertemuan.
Kini malah sebaliknya, kedua klub tersebut yang menaklukkan Liverpool. Manchester United menang 2-1 di Old Trafford pada 22 Agustus 2022. Sementara itu, baru-baru ini Arsenal menang 3-2 di Emirates Stadium pada 9 Oktober 2022.
Baca Juga: Arsenal Bekuk Liverpool, Martinelli Dipuji Tetinggi Langit
3. Liverpool bertahan dalam empat kali torehan imbang
Liverpool ditahan imbang 3-3 oleh Brighton di Anfield Stadium pada 1 Oktober 2022. (twitter.com/OfficialBHAFC)Editor’s picks
Mengawali musim dengan mimpi buruk, Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh Fulham dalam pertandingan pembuka pada 6 Agustus 2022. Sepekan kemudian, mereka kembali memperoleh hasil imbang (1-1) melawan Crystal Palace.
Tren buruk Liverpool terus berlanjut. Pertandingan melawan Everton berakhir tanpa gol dan terakhir kali hasil 3-3 mengahadapi Brighton & Hove Albion. Total 4 kali imbang tersebut membuat The Reds hanya bisa meraup 1 poin dari masing-masing pertandingan.
4. Performa pemain kian merosot
Arsenal menang 3-2 atas Liverpool di English Premier League (EPL) 2022/2023 pada 9 Oktober 2022. (twitter.com/LFC)Catatan buruk Liverpool tak luput dari menurunnya performa para pemain andalan. Mohamed Salah sebagai peraih sepatu emas musim lalu kini kalah saing di papan top skor. Ia baru mengoleksi 2 gol dan 3 assist dari 8 penampilan.
Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold merupakan jantung pertahanan Liverpool di lini belakang. Akan tetapi, performa keduanya dinilai buruk musim ini. Alisson juga sudah kebobolan total 12 gol.
Nama lainnya yang disorot ialah Darwin Nunez, pemain anyar yang jauh dari harapan klub. Penampilan Nunez sangat tidak memuaskan mengingat harga jualnya sangat mahal pada saat perekrutan.
5. Liverpool terperosok di klasemen sementara EPL 2022/2023
Darwin Nunez cetak 1 gol ke gawang Arsenal, tetapi Liverpool kalah 3-2 di Emirates Stadium pada 9 Oktober 2022. (twitter.com/LFC)Catatan gol Liverpool sebernya tidak terlalu buruk. Mohamed Salah dkk. telah mengumpulkan 20 gol dari 8 pertandingan yang mereka lakoni. Akan tetapi, hal tersebut tidak cukup membawa tim ke atas klasemen.
Dari hasil 2 kali menang dan 4 kali imbang, The Reds hanya mampu memperoleh 10 poin. Pasukan Jurgen Klopp kini terperosok ke posisi sepuluh klasemen sementara EPL 2022/2023.
Awal musim memang tidak menetukan hasil akhir, tetapi pada saat inilah mental dan kepercayaan diri klub diuji. Sementara itu, Jurgen Klopp masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk membangkitkan Liverpool ke performa terbaik mereka.
Baca Juga: Pemain Arsenal dan Liverpool Ribut, FA Lakukan Penyelidikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
