Jakarta, IDN Times - Salah seorang anggota keluarga Glazer, Avram, yang menjadi petinggi Manchester United, membuang kesempatan minta maaf di depan publik. Saat diwawancara oleh salah seorang reporter, Avram malah melakukan aksi diam seribu bahasa.
Kisah bermula kala jurnalis Sky US, Sally Lockwood, mendatangi Avram usai berbelanja di kawasan Florida. Sally kemudian mendekati Avram dan meminta izin wawancara. Apa reaksinya?
Avram kala itu tak dengan tegas, menerima atau menolak permintaan wawancara Sally. Tak patah semangat, Sally langsung mencecar Avram dengan sejumlah pertanyaan.
"Tuan Glazer, tak ada yang mau dibicarakan kepada fans Manchester United? Ini kesempatan untuk Anda, mungkin permintaan maaf?" kata Sally.
Namun, Avram tak bicara sepatah kata pun. Dia terus berjalan, melewati Sally.
Kemudian, Sally melempar pertanyaan yang begitu sensitif. Dia langsung menembak Avram dengan pertanyaan berikut, "apakah fans cuma pelanggan bagi Anda, tuan Glazer?"
Lagi-lagi, tak ada jawaban yang keluar dari mulut Avram. Dia terus ngeluyur, menuju mobilnya.
Avram langsung memacu mobilnya dan benar-benar meninggalkan Sally tanpa menjawab satu pertanyaan pun.
Keluarga Glazer memang sangat dibenci fans MU. Mereka menganggap keluarga Glazer cuma menjadikan Setan Merah sebagai media untuk memperkaya diri.
Dalam proses pembelian di 2005, memang keluarga Glazer mengambil tindakan kontroversial. Mereka membeli MU senilai 790 juta poundsterling dengan berutang terlebih dulu.
Harapannya, tentu agar valuasi MU meningkat di beberapa tahun mendatang. Benar saja, dalam 16 tahun, valuasi MU naik hingga empat miliar poundsterling.
Kebencian fans terhadap keluarga Glazer makin menjadi, setelah MU dibawa ke konflik European Super League. Dari sinilah, fans mulai melakukan protes keras dan minta keluarga Glazer segera angkat kaki dari Old Trafford.