Aksi Unjuk Rasa Fans Paksa Duel MU vs Liverpool Ditunda

Liverpool menyadari laga melawan MU begitu penting. Hanya saja, keselamatan semua pihak jadi prioritas utama. Mereka pun menerima dan mendukung keputusan membatalkan duel bertajuk Derby North-West itu Minggu malam WIB.

"Liverpool sangat setuju atas keputusan penudaan laga ini akibat kondisi di Old Trafford yang tak memungkinkan. Kekuatan dalam menyiapkan zona aman bagi seluruh elemen yang berkaitan dengan pertandingan jadi yang paling utama," ujar Liverpool dalam rilis resminya.

"Hal itu tak mungkin jadi garansi pada situasi itu (demonstrasi fans) yang berlangsung cepat itu," lanjutnya.

Namun, pihak Premier League belum menentukan kapan jadwal baru antara MU melawan Liverpool digelar. Masing-masing klub masih harus berdiskusi dengan operator Premier League dan otoritas terkait sebelum memutuskan jadwal baru dirilis.

"Liverpool terus berkomunikasi dengan Manchester United dan pihak kompetisi. Semua masih berembuk menentukan waktu yang paling tepat untuk pertandingan itu," tulis Liverpool.

Mereka pun memastikan bakal langsung mengumumkannya jika jadwal baru sudah disepakati. Semuanya akan dibeberkan kepada suporter Liverpool seperti seharusnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa para sempat mendapat dukungan baik dari legenda seperti Gary Neville dkk hingga manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Nama terakhir bahkan sempat memberikan pesan kepada fans jika demonstrasi harus dilakukan dengan damai. 

Gerakan anti-Glazer telah mendapatkan momentum besar dalam beberapa pekan terakhir. Salah satunya karena bergabungnya MU dengan Liga Super Eropa yang kontroversial.

Sebelumnya ketika wacana agar Glazer mundur, wakil ketua Manchester United, Joel Glazer, meminta maaf tanpa syarat kepada fans. 

"Kami salah, dan kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat memperbaikinya," katanya.

Tapi kata-katanya tidak banyak meredam amarah fans Setan Merah dan demonstrasi pertama terjadi di luar Old Trafford.