Al Hilal, Tim Asia Rasa Eropa di Piala Dunia Antarklub 2025
Intinya sih...
Al Hilal memenangkan pertandingan melawan Manchester City dengan skor 3-4 berkat pemain berpengalaman di Eropa.
Mereka telah menunjukkan kekuatan sejak fase grup dan belum terkalahkan dalam empat laga Piala Dunia Antarklub 2025.
Dengan kualitas pemain dan pelatih yang sukses, Al Hilal berpotensi melaju jauh di turnamen ini.
Jakarta, IDN Times - Al Hilal jadi sebuah anomali di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka memang berasal dari Asia, tetapi mereka memiliki kekuatan yang tidak kalah dengan tim-tim Eropa.
Hal itu tercermin ketika Al Hilal bersua Manchester City di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Alih-alih ciut, mereka justru mampu melawan balik dan meraih kemenangan.
1. Dimotori nama-nama berpengalaman di Eropa
Jumpa ManCity di Camping World Stadium, Selasa (1/7/2025) pagi WIB, Al Hilal harus berterima kasih kepada beberapa pemainnya yang pernah mentas di Eropa. Mereka jadi motor permainan tim.
Yassine Bounou, Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, Renan Lodi, Joao Cancelo, Sergej Milinkovic-Savic, serta Malcom sukses membuat Al Hilal semakin tangguh. City pun kerepotan menghadapi mereka.
City yang sempat unggul dua kali di laga ini, akhirnya harus mengakui keunggulan Al Hilal di akhir laga dengan skor 3-4. Mereka kesulitan usai dipaksa Al Hilal menjalani babak tambahan.
2. Sudah ciamik sejak fase grup
Sejatinya, kekuatan Al Hilal ini sudah tampak sejak fase grup. Di laga perdana saja, mereka berhasil menahan Real Madrid dengan skor 1-1. Mereka mampu mengimbangi Pasukan Xabi Alonso.
Kemudian, Al Hilal juga mengimbangi Red Bull Salzburg di laga kedua, dan menang atas Pachuca di laga terakhir. Itu berarti, dari empat laga di Piala Dunia Antarklub 2025 ini, mereka belum terkalahkan.
3. Menanti gebrakan Al Hilal selanjutnya
Seiring dengan kemenangan atas City ini, Al Hilal pun memastikan satu tempat di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka sudah ditunggu oleh Palmeiras.
Dengan kualitas macam ini, Al Hilal berpotensi melaju jauh di Piala Dunia Antarklub 2025. Sebab, selain pemain berkualitas, mereka juga ditopang oleh pelatih yang sukses ke final Liga Champions dua kali, Simone Inzaghi.