Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri mengungkapkan alasan pihaknya memilih Bhayangkara FC dan Arema FC sebagai lawan uji coba jelang Piala AFF U-22.
Menurutnya kedua tim itu punya nilai lebih sehingga cocok jadi lawan uji coba skuad Garuda. Ia meminta publik tak mempermasalahkan mengapa anak-anak asuhnya tak uji coba menghadapi lawan internasional.
Indra mengungkapkan bahwa Bhayangkara FC dipilih karena pernah juara dan Arema FC dipilih karena punya suporter yang banyak. Ia ingin pemain-pemain Timnas terbiasa menghadapi lawan dengan suporter yang banyak.
“Mudah-mudahan dua uji coba ini cukup untuk evaluasi,” kata dia di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/2).
Lebih lanjut, Indra pun enggan menyebut uji coba kali ini sebagai hal yang terlambat. Menurutnya waktu yang dipilih untuk uji coba Timnas U-22 sudah tepat.
“Mempersiapkan tim pasti ada perioderisasi, ada tahapannya, gak mungkin tiga hari latihan langsung uji coba. Ini bukan terlambat tapi pas, kami membangun tim saat kompetisi libur jadi persiapan agak panjang kecuali kompetisi sedang berjalan. Kami membangun tim saat kompetisi libur jadi persiapan agak panjang kecuali kompetisi sedang berjalan,” jelas Indra.
Mantan pelatih Timnas U-19 itu mengungkapkan bahwa uji coba kali ini sangat penting baginya untuk melihat perkembangan anak-anak asuhnya.
“Ini menjadi evaluasi pertama Timnas U-22 untuk jadi tim di AFF nanti,” jelasnya.
Seperti diketahui, Timnas U-22 akan menghadapi pertandingan lawan Bhayangkara FC, di Stadion Patriot Candarbhaga, Bekasi, Rabu (6/2).
Ada 18 ribu tiket yang disediakan panpel dengan banderol mulai dari Rp35 ribu-Rp75 ribu. Tiket tersebut bisa didapatkan melalui Loket.com