Alba: Alvaro Morata Akan Sangat Diterima Jika Gabung Barcelona
Dalam beberapa hari terakhir berkembang kabar jika striker Chelsea, Alvaro Morata siap untuk kembali ke La Liga Spanyol. Namun bukan ke mantan klubnya Real Madrid, melainkan musuh bebuyutannya, Barcelona. Hal ini tentunya sangat mengejutkan jika melihat karir Morata yang merupakan lulusan akademi Madrid dan sukses bersama klub ibu kota Spanyol tersebut.
Sejak hijrah ke Liga Inggris bersama Chelsea, performa Morata sendiri cenderung tidak stabil dan selalu saja dikabarkan akan segera hengkang dari klub asal London tersebut.
1. Morata akan diterima pemain Barcelona jika bergabung
Bukan rahasia lagi jika Real Madrid dan Barcelona memiliki sejarah perseteruan yang sangat panjang. Tak hanya di dalam lapangan hijau, perseteruan keduanya pun menjalar hingga para pemain dari kedua klub yang akan dianggap 'haram' untuk bergabung dengan tim lawan.
Luis Figo bisa menjadi salah satu contoh bagaimana sang pemain menjadi yang paling dibenci publik Nou Camp saat memutuskan hengkang ke Real Madrid. Namun Jordi Alba memastikan jika Morata akan sangat diterima jika dirinya memutuskan ingin hengkang ke Barca.
Morata bahkan dikabarkan menawarkan dirinya kepada Barcelona yang sedang mencari striker utama untuk melapis Luis Suarez yang mulai menua.
"Morata adalah pemain yang sangat saya hormati. Selama bertahun-tahun, dia telah menjadi pemain top. Pada akhirnya, ini adalah keputusan dari klub, apakah mereka ingin mendatangkannya atau tidak," ucap Alba dikutip dari Four Four Two."
"Jika memang rumor itu benar, dia akan kami sambut dengan hangat, seperti halnya pemain baru lainnya,"
2. Performa Morata tidak memuaskan Maurizio Sari
Alvaro Morata bergabung dengan Chelsea pada tahun 2017 dengan rekor pemain termahal klub, yang saat itu masih dilatih oleh Antonio Conte. Sayangnya, performa striker berusia 26 tahun itu dianggap tidak sesuai dengan harganya.
Setiap musim transfer, namanya selalu dikabarkan masuk dalam daftar jual Chelsea. Musim ini sendiri performa Morata belum begitu membaik. Dari 20 laga yang telah dijalaninya di semua kompetisi, Morata hanya berhasil membuat 7 gol.
Posisinya di lini serang pun mulai tergeser oleh pemain Chelsea lainnya yang kini dilatih oleh Maurizio Sarri. Pelatih asal Italia itu pun dikabarkan tak puas dengan performanya. Bahkan dalam beberapa laga Chelsea pun lebih memilih bermain tanpa striker utama dan lebih mengandalkan Eden Hazard sebagi false nine.
3. Alami cedera di Liga Eropa
Chelsea menjadi salah satu tim yang tampil tak terkalahkan dalam fase grup Liga Eropa musim ini. Hasil ini tak lepas dari laga terakhir melawan MOL Vidi yang berakhir imbang 2-2 Jumat dinihari (14/12). Chelsea pun dipastikan lolos ke babak 32 besar Liga Eropa sebagai juara grup.
Morata menjadi starter dalam laga tersebut, sayangnya di babak pertama pemain asal Spanyol tersebut sudah harus ditarik keluar akibat cedera lutut yang dialaminya. Belum bisa dipastikan apakah cedera tersebut cukup parah atau ringan.
