Kompetisi Tak Jelas, Arema FC Berharap Subsidi Tetap Cair
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC berharap federasi tetap memberikan subsidi kepada klub selama masa pandemik. Subsidi merupakan salah satu penyambung hidup bagi klub. Terlebih hingga kini belum ada kejelasan kapan kelanjutan kompetisi Liga 1.
1. Klub bisa bangkrut tanpa subsidi
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa situasi saat ini memang tidak menguntungkan bagi klub. Meski tanpa pemasukan, klub harus tetap membayar gaji para pemain. Bantuan subsidi itu bisa menutup kebutuhan untuk gaji pemain meski hanya 25 persen dari nilai kontrak.
"Kalau subsidi diberikan tentu sangat membantu kami. Tetapi kalau tidak tidak tentu klub bisa babak belur," papar , Rabu (28/10/2020).
2. Sponsor mengundur termin pembayaran
Editor’s picks
Di sisi lain, kata Ruddy, sponsor yang menjadi penyokong utama klub menunda pembayaran termin sampai kompetisi bergulir kembali. Kondisi tersebut tentu saja membuat klub kelimpungan dan harus mencari cara agar tetap bisa bertahan. "Saat ini sumber utama klub hanya dari subsidi. Karena sponsor hanya mau membayar termin jika kompetisi kembali bergulir," kata dia. "Dalam kondisi seperti ini harapan kami hanya dari subsidi. Kalau subsidi tetap lancar meskipun Liga 1 mulainya telat, klub masih bisa bertahan. Tapi kalau subsidi juga berhenti ini sangat memberatkan," sambungnya.
Baca Juga: Berharap Izin Polisi Turun, Arema FC Tetap Geber Latihan
3. Berharap kepolisian terketuk hatinya
Harapan satu-satunya bagi klub adalah kepolisian mau memberikan izin kompetisi. Apalagi, lanjut Ruddy, seluruh klub Liga 1 sudah menyatakan sepakat untuk kompetisi dilanjutkan. Klub juga sudah menerapkan protokol COVID-19 selama proses latihan hingga persiapan jelang kompetisi.
"Klub-klub juga sudah mematuhi protokol COVID-19. Harusnya ini bisa jadi pertimbangan," pungkasnya.
Baca Juga: Uji Coba Dihentikan Menit 75, Arema FC Menang atas Madura United
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.