Liga 1 Ditunda, Pelatih Arema FC: Kami Hormati Keputusan Itu
Perkenalan skuat Arema FC untuk musim 2020 di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Gelaran kompetisi Liga 1 2021 dipastikan kembali ditunda. Semula, kompetisi Liga 1 2021 bakal mulai bergulir tanggal 10 Juli mendatang. Namun, penambahan ksus COVID-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuat Satgas COVID-19 dan Polri meminta kepada PSSI untuk menunda kick off sampai dengan akhir Juli.
Kondisi tersebut tentu saja membuat klub-klub yang sudah mempersiapkan diri menjadi kecewa. Salah satunya Arema FC yang memnag sejak awal mematok target tinggi pada gelaran Liga 1 2021 ini.
1. Tetap hormati keputusan federasi
IDN Times/ Alfi RamadanaMenanggapi hal tersebut Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjelaskan bahwa dirinya tak bisa banyak berkomentar. Pasalnya ,ia selama ini fokus mempersiapkan tim untuk berkompetisi. Namun, ia menilai bahwa keputusan penundaan tersebut tentu sudah diperhitungkan dengan baik. Untuk itu dirinya tetap menghormati keputusan yang ada.
"Saya tetap menghormati keputusan yang sudah dibuat. Sebagai pelatih saya akan tetap mempersiapkan tim dengan baik sampai Liga 1 nanti akhirnya bergulir," urainya Rabu (30/6/2021).
2. Harus kembali sesuaikan program latihan
Arema FC resmi perkenalkan Eduardo Almeida sebagai pelatih baru. Dok/Arema FCTak bisa dimungkiri, penundaan kick off Liga 1 memang berdampak pada program perencanaan yang sudah disusun tim pelatih. Namun demikian, Eduardo mengakui tak mempermasalahkan hal tersebut dan akan menyusun ulang program untuk tim sembari menanti jadwal kick off terbaru. Ia tetap berupaya untuk mengambil sisi positif dari penundaan tersebut.
"Tentu dengan penundaan kami harus menyusun ulang program untuk pemain," tambahnya.
Editor’s picks
3. Minta pemain tetap fokus
Trio penyerang Arema FC usai mencetak gol ke gawang Rans Cilegon FC. Dok/Arema FCSelain itu, Eduardo juga meminta para pemain untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan penundaan tersebut. Dalam dunia sepak bola, perubahan cepat memang kerap terjadi dan hal itu harus dipahami oleh pemain. Penundaan ini juga justru menjadi kesempatan untuk para pemain semakin membangun chemistry satu sama lain. Terlebih Arema FC saat ini masih menunggu kehadiran dua pemain asing lagi.
"Dalam hidup, kami semua harus siap dengan perubahan yang terjadi. Jadi saya rasa semua harus memahami dan bisa menyesuaikan dengan keputusan yang sudah diambil," sambungnya.
4. Manajemen Arema FC pilih legowo
Muhammad Rafli (tengah) berfoto bersama Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo usai latihan. IDN Times/Alfi RamadanaSementara itu, manajemen Arema FC melalui Media Officer, Sudarmaji menjelaskan bahwa Arema FC legowo dengan keputusan tersebut. Manajemen menilai penundaan tersebut memang demi kebaikan bersama. Terlebih dalam beberapa waktu terakhir memang penambahan kasus COVID-19 di Indonesia secara keseluruhan memang tengah menanjak.
“Opsi penundaan hingga akhir Juli 2021 mungkin memang keputusan terbaik. Manajemen Arema FC dalam hal ini mengikuti saja dan juga siap mendukung penuh pemerintah yang akan mengadakan program vaksin massal,” tandasnya.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Batal, Arema FC Balik Kandang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
