Jakarta, IDN Times - Manajer Juventus, Massimilliano Allegri, menunjukkan sikap yang apik dalam merespons keputusan Cristiano Ronaldo. Dia dengan berani tidak memasukkan nama Ronaldo dalam skuad 'Si Nyonya Tua', setelah memahami tekat Ronaldo untuk hengkang.
"Kemarin, Ronaldo bilang kepada saya tidak mau membela Juventus lagi. Akhirnya saya tidak memasukkannya ke tim. Dia juga tidak ikut berlatih kemarin. Yap, mari kita bicara soal Empoli sekarang," ujar Allegri, dilansir Football Italia.
Allegri tidak merasa kecewa dengan keputusan Ronaldo ini. Menurutnya, itu adalah pilihan yang dia buat, setelah tiga musim yang dia jalani di Italia. Keputusan Ronaldo ini merupakan bagian dari hidup Juventus dan Ronaldo sendiri.
"Saya tidak kecewa dengan Cristiano Ronaldo. Dia sudah buat pilihan untuk meninggalkan Juventus, mencari tantangan baru setelah tiga musim main di Turin. Terkadang, hidup memang seperti itu," tutur Allegri.
Selepas mengutarakan keinginannya untuk pergi kepada Allegri, Ronaldo tidak berlama-lama diam di Turin. Dia berpamitan dengan para pemain Juventus, dan langsung terbang menggunakan jet pribadi untuk meninggalkan Turin. Tujuannya? Kemungkinan besar Manchester.
"Cristiano Ronaldo sekarang tengah berada dalam jet pribadinya, siap meninggalkan Turin. Masa depannya akan segera ditentukan beberapa jam lagi bersama Jorge Mendes," cuit Fabrizio Romano dalam akun Twitter-nya.
Seiring menguatnya kabar Ronaldo yang akan hijrah ke City, beberapa figur mulai memberikan pendapatnya. Legenda Manchester United sekaligus eks rekan setim Ronaldo, Wayne Rooney, sedikit ragu dia akan ke City, meski kemungkinan itu tetap ada.
"Saya tidak yakin (Ronaldo pindah ke Manchester City). Tetapi, inilah sepak bola, dan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi," ujar Rooney.
Sementara itu, manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan kepindahan Ronaldo ke City ini adalah perkara bisnis. Menurutnya, ada beberapa tim yang menjalankan bisnis seperti itu, agar bisa selamat secara finansial.
"Cristiano Ronaldo ke Manchester City? Sebagai suporter, saya tidak sabar menanti akan seperti apa hal tersebut. Memang, ada beberapa klub yang berorientasi kepada bisnis, tidak untuk masa depan. Itu adalah hal yang lumrah," tutur Klopp.