5 Pemilik Nomor Punggung 8 Liverpool sebelum Dominik Szoboszlai
Dominik Szoboszlai (instagram.com/szoboszlaidominik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liverpool melakukan perombakan besar-besaran di lini tengah pada 2023/2024. Usai kehilangan beberapa gelandang senior, The Reds tak butuh waktu lama untuk menemukan penggantinya. Sederet gelandang anyar didatangkan ke Anfield, termasuk Dominik Szoboszlai.
Kehadiran gelandang asal Hungaria itu berbuah manis. Szoboszlai mampu menunjukkan performa yang konsisten pada awal musim debutnya. Ia tak terbebani dengan nomor punggung 8 yang dikenakannya. Sebelum Szoboszlai, nomor punggung tersebut memang sudah dipakai oleh sejumlah pemain andalan Liverpool.
Inilah lima pengguna nomor punggung 8 Liverpool sebelum Szoboszlai.
1. Stan Collymore tampil tajam sebagai mesin gol utama Liverpool
Stan Collymore (liverpoolfc.com)Stan Collymore menjadi bagian dari skuad Liverpool selama 2 musim (1995--1997). Kariernya yang singkat di Anfield itu dihabiskan dengan memakai nomor punggung 8. Collymore dipercaya sebagai mesin gol andalan The Reds yang tampil tajam di lini serang. Ia merupakan lumbung gol utama Liverpool.
Selama berseragam Liverpool, Collymore tampil ganas. Ia mencetak 35 gol dan 16 assist dari 81 penampilan di semua kompetisi. Sayangnya, Collymore memutuskan untuk tak bertahan lama. Pada awal musim 1997/1998, ia memilih hengkang. Collymore bergabung dengan Aston Villa.
2. Kontribusi Oyvind Leonhardsen di Liverpool minim karena tak diandalkan
Oyvind Leonhardsen (liverpoolfc.com)Setelah kepergian Collymore, nomor punggung 8 Liverpool langsung dipakai oleh pemain baru. Dia adalah Oyvind Leonhardsen, gelandang serang asal Norwegia. Liverpool merekrutnya dari Wimbledon FC pada musim panas 1997. Kehadiran Leonhardsen ditujukan untuk menambah kedalaman di lini tengah.
Sayangnya, ia tak mampu memberikan kontribusi yang besar untuk Liverpool. Performa Leonhardsen sulit untuk berkembang karena minimnya menit bermain. Ia hanya tampil 49 kali di semua kompetisi. Alhasil, pada musim panas 1999, Leonhardsen hijrah ke Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Dominik Szoboszlai, Penerus Tradisi Red Bull di Liverpool
3. Emile Heskey mempersembahkan beberapa gelar juara untuk Liverpool
Editor’s picks
Emile Heskey (twitter.com/LFC)Nomor punggung 8 Liverpool sempat tak bertuan selama setengah musim usai kepergian Leonhardsen. Memasuki paruh kedua musim 1999/2000, nomor tersebut akhirnya dipakai lagi. Pemain yang menggunakannya adalah Emile Heskey. Ia merupakan pemain anyar Liverpool pada musim tersebut.
Heskey mampu menunjukkan kualitas terbaiknya selama 4,5 musim berseragam The Reds. Total, ia mengantongi 60 gol dan 29 assist dari 223 penampilan di semua kompetisi. Heskey juga meraih beberapa gelar juara, termasuk 4 Piala FA dan 1 Piala Super Eropa. Pada musim panas 2004, ia hengkang ke Birmingham City.
4. Steven Gerrard menjelma jadi legenda abadi Liverpool
Steven Gerrard (twitter.com/LFC)Representasi sosok loyal di Liverpool layak disematkan kepada Steven Gerrard. Sebagian besar kariernya dilewati bersama The Reds. Gerrard memulai petualangannya di skuad utama Liverpool pada 1998/1999.
Ia sempat memakai nomor punggung 17. Namun, usai kepergian Emile Heskey, Gerrard ditunjuk sebagai pengguna nomor punggung 8 Liverpool. Kepercayaan itu berhasil dibayar lunas olehnya. Gerrard bersinar sebagai salah satu gelandang hebat yang pernah dimiliki oleh Liverpool. Hingga akhir musim 2014/2015, ia mengantongi 710 penampilan di semua ajang.
5. Naby Keita kesulitan bersinar di Liverpool karena rentan mengalami cedera
Naby Keita (twitter.com/LFC)Usai kepergian Gerrard, nomor punggung 8 Liverpool sempat lowong selama 3 musim. Barulah pada 2018/2019, ada pemain yang menggunakannya lagi. Dia adalah Naby Keita. Liverpool merekrutnya dari RB Leipzig untuk memperkaya opsi di lini tengah. Sayangnya, Keita gagal bersinar.
Ia sebenarnya bertahan selama 5 musim. Meski cukup lama, kiprahnya kerap dihabiskan dengan menjalani perawatan akibat masalah cedera. Keita rentan diterpa cedera yang beragam selama membela Liverpool. Itu sebabnya ia hanya tampil sebanyak 129 kali. Kontraknya habis pada Juni 2023. Liverpool akhirnya melepas Keita secara gratis.
Kebanyakan pengguna nomor punggung 8 di Liverpool cenderung sukses. Bahkan, beberapa nama, seperti Emile Heskey dan Steven Gerrard berhasil mencetak sejarah bersama The Reds. Akankah Dominik Szoboszlai bisa mengikuti jejak serupa?
Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Didapat Liverpool dari Seorang Dominik Szoboszlai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
