Bayern Munich akhirnya mendapatkan buruan utamanya, Harry Kane. Striker asal Inggris itu bakal menjadi rekrutan termahal dalam sejarah klub. Transfer ini juga seiring dengan ambisi Die Bavarian untuk meraih treble winner pada 2023/2024.
Beban berat kini dipikul pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel. Dia tidak lagi memiliki alasan untuk gagal persembahkan gelar. Apalagi manajemen klub belum akan berhenti dalam berburu pemain anyar. Bisakah misi ini terwujud?
Setelah negosiasi yang alot, Harry Kane akhirnya setuju untuk bergabung dengan Bayern Munich. Die Bavarian dilaporkan harus membayar 100 juta euro atau Rp1,6 triliun dengan biaya tambahan 20 juta euro atau Rp335 miliar. Sang pemain bakal dikontrak dengan durasi 4 tahun.
Transfer ini sekaligus mengakhiri karier Harry Kane selama hampir 12 tahun di Tottenham Hotspurs. Striker berusia 30 tahun dianggap sebagai keping terakhir yang dibutuhkan Bayern Munich demi ambisi meraih prestasi masksimal, yaitu treble winner. Sebelumnya, Bayern Munich kerap gagal mencari pengganti sepadan untuk Robert Lewandowksi yang hengkang ke Barcelona pada musim panas 2022.
Upaya Bayern Munich untuk menghadapi musim baru pada 2023/2024 tidaklah main-main. Mereka merombak skuad utama dengan melepas beberapa pemain bintang, seperti Lucas Hernandez, Sadio Mane, Yann Somer, dan Marcel Sabitzer. Dari penjualan para pemain ini, Bayern Munich meraup pendapatan sebesar 103 juta euro atau Rp1,7 triliun.
Beberapa pemain lainnya pun berpotensi pergi pada musim panas ini. Benjamin Pavard dilaporkan bakal gabung Manchester United. Begitu juga Ryan Gravenberch yang jadi buruan klub-klub Italia, seperti Inter Milan, Juventus, dan Napoli. Dua pemain ini dilaporkan tidak menjadi pilihan utama Thomas Tuchel.
Sejauh ini Bayern Munich telah mendatangkan empat pemain baru, yaitu Kim Min Jae, Raphael Guerreiro, Konrad Laimer, dan Harry Kane. Meski sudah menggelontorkan dana besar, Bayern Munich masih terus berburu pemain anyar. Fokus utama mereka kini adalah posisi kiper
Bayern Munich baru saja ditinggal Yann Somer ke Inter Milan. Sementara, Manuel Neuer masih dalam kondisi cedera patah kaki. Dua kiper asal Spanyol, yaitu David De Gea dan Kepa Arrizabalaga, kabarnya masuk dalam radar transfer klub. Keduanya dinilai memiliki kapasitas bagus untuk jadi kiper utama Bayern musim depan.
Kepa Arrizabalagi lebih difavoritkan. Pasalnya, dia merupakan andalan Tomas Tuchel kala melatih Chelsea. Sementara itu, David De Gea kabarnya bakal lebih memilih Real Madrid yang juga membutuhkan kiper baru.
Bayern Munich kini memiliki skuad yang sangat mapan hampir di semua posisi. Keputusan akhir berada di tangan Thomas Tuchel untuk meracik skuad utama. Hal ini tidak akan mudah jika menilik performa Bayern Munich musim lalu di bawah asuhan sang pelatih anyar. Mereka tersingkir secara beruntun dari Liga Champions Eropa, DFB Fokal, dan hampir saja gagal menjuarai Bundesliga Jerman.
Dengan skuad bertabur bintang, misi klub sebesar Bayern Munich adalah treble winner. Apalagi manajemen klub telah menggelontorkan dana sekitar 150 juta euro atau Rp2,5 triliun dan berpotensi terus bertambah. Terakhir kali Die Bavarian mengeluarkan dana belanja besar terjadi pada 2019/2020. Klub menghabiskan dana 139 juta euro atau Rp2,3 triliun. Namun, harga tersebut berbuah manis dengan raihan treble winner di bawah asuhan Hansi Flick.
Hadirnya Harry Kane akan mengembalikan ketajaman Bayern Munich di lini serang. Pos tersebut menjadi titik lemah Die Bavarian pada musim lalu. Kapasitas sang striker pun sudah teruji di EPL. Dengan skuad saat ini, ambisi Bayern Munich untuk meraih treble winner tampak sangat mungkin.