Ambisi Justin Hubner Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Jakarta, IDN Times - Justin Hubner memasang target tinggi usai menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI). Kapten Wolverhampton Wanderers U-21 itu ingin mengantarkan Timnas Indonesia lolos putaran final Piala Dunia 2026.
Target ambisius itu diutarakan Hubner usai mengambil sumpah dan janji suci perwarganegaraan, Rabu (6/12/2023). Dia ingin mewujudkan ambisinya membuat masyarakat Indonesia bangga.
"Semoga kita bisa lolos ke Piala Dunia tentunya. Kami ingin membuat Indonesia bangga!" kata Hubner.
1. Timnas Indonesia masih punya peluang
Bek berusia 20 tahun itu tak menampik kalau misi lolos Piala Dunia 2026 penuh rintangan. Maklum, Pasukan Garuda limbung pada dua laga awal, setelah dipermalukan Irak 1-5 dan ditahan imbang Filipina 1-1.
Namun, hasil tersebut tak melunturkan optimisme Hubner. Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu yakin dengan potensi rekan-rekannya untuk memberikan kejutan di sisa laga Grup F.
"Tentu, kami akan melakukan segalanya agar bisa memenangkan pertandingan dan lolos (ke fase berikutnya). Kami punya kesempatan yang besar," kata Hubner.
2. Hubner bidik hasil positif di Piala Asia
Target Hubner setelah dinaturalisasi bukan hanya tembus Piala Dunia. Dia juga berambisi untuk membantu tim asuhan Shin Tae Yong untuk berbicara banyak di Piala Asia 2023 pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Setidaknya, Hubner ingin mengatarkan Pasukan Garuda lolos ke fase gugur. Demi mewujudkan ambisinya tersebut, kapten Wolves U-21 itu berjanji untuk memberikan segalanya di atas lapangan.
"Saya sudah tidak sabar pergi ke Qatar menghadapi Jepang, Vietnam, dan negara lainnya. Semoga kami bisa meraih banyak hal dan saya akan melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan. Saya sangat gembira," ujar Hubner.
3. Timnas Indonesia punya potensi besar
Adapun alasan yang membuat optimisme Hubner meninggi. Itu karena Timnas Indonesia tengah memiliki generasi emas, lantaran dihuni pemain muda potensial untuk berbicara banyak di panggung internasional.
"Saya berpikir kita punya generasi yang bagus dan bisa mencapai banyak hal dengan generasi sekarang," kata Hubner.
