TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mitra Kukar vs Persebaya Surabaya, Demi Kemenangan yang Amat Berarti

Tuan rumah tak mau lagi kecolongan di Aji Imbut

Instagram.com/mitrakukarfc.official

Meski berstatus tim promosi, nyatanya Persebaya sudah tampil lumayan apik sejak pekan pertama Liga 1 musim 2018. Dua menang, dua kalah dan sekali imbang membawa tim kebanggaan publik kota Surabaya tersebut ke peringkat ketujuh klasemen sementara. Lebih baik dari sesama alumnus Liga 2 yang lain seperti PSMS Medan (12) dan PSIS Semarang (15).

Sementara Mitra Kukar, lawan Persebaya pekan ini, berada di pinggir zona berbahaya. Koleksi empat poin dari lima laga yang sudah dijalani jelas menjadi peringatan bagi klub asal Tenggarong tersebut sebab persaingan dipastikan semakin ketat dari pekan ke pekannya. Performa naik turun jelas menjadi pekerjaan rumah besar yang harus mereka tuntaskan.

1. Bagi Mitra Kukar, 3 poin adalah harga mati jika ingin keluar dari zona degradasi

Liga-Indonesia.id

“Bermain di kandang, kami harus bekerja lebih keras lagi agar poin penuh dapat diamankan. Kami tidak mau lagi kehilangan poin di hadapan publik sendiri,” kata asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardok, dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Sabtu (28/4/2018) kemarin seperti dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id.

Kehilangan 3 poin di kandang sendiri jelas bukan hal yang diinginkan Naga Mekes. Satu tambahan angka sangat berarti untuk mengangkat posisi mereka di papan klasemen. Evaluasi sudah mereka lakukan pasca kekalahan tipis 2-1 saat bertandang ke markas Persipura pekan lalu. Sorotan masih tetap dilayangkan kepada lini belakang tuan rumah yang sudah menderita kebobolan 8 gol.

Kondisi skuat tuan rumah sendiri minus kiper Yoo Jae-hoon akibat cedera, gelandang Septian David Maulana yang memperkuat Timnas U-23, dan Hendra Bayauw yang menjalani hukuman skorsing. Namun tim asuhan Rafael Berges Marin ini tetap turun dengan beberapa pemain kunci tersisa.

Lini belakang bisa sedikit bernafas lega setelah bek tengah Dedi Gusmawan sudah kembali dari cedera. Dirinya pun diperkirakan akan kembali menjadi starter mendampingi sang palang pintu Mauricio Leal.

2. Alfredo Vera sebagai pelatih Persebaya tak ingin skuatnya hanya mewaspadai pemain tertentu

Persebaya.id/Satrio Wicaksono

Pos Septian David yang kosong di lini tengah kemungkinan akan diisi oleh Anindito Wahyu, M. Rafli Mursalim, M. Luthfi Kamal, Ahmad Bustomi atau bahkan Arif Suyono. Sementara di lini depan, pilihan tetap dijatuhkan kepada duo penyerang Fernando Rodriguez Ortega yang telah mengemas 4 gol serta Dedi Hartono.

Persebaya sendiri mengaku tak ingin hanya berfokus kepada Fernando Ortega. "Kami akan berusaha antisipasi lawan di semua lini. Apalagi Mitra Kukar pada beberapa laga terakhir terlihat berani bermain terbuka," ujar Alfredo Vera, pelatih kepala Persebaya, dalam kesempatan yang sama seperti dilansir oleh Persebaya.id.

Fakta bahwa Bajul Ijo datang dengan kondisi badai cedera yang tengah menerpa nyatanya tak menghalangi mereka menargetkan 3 poin di Aji Imbut demi menjaga asa tetap bersaing di papan atas klasemen. Apalagi hasil seri 1-1 saat bersua Sriwijaya FC pekan kemarin menjadi motivasi lebih bagi Rendi Irwan dan kawan-kawan untuk mencuri poin.

Terlebih catatan tandang Persebaya sejauh ini cukup apik. Mereka berhasil meraih sekali imbang saat menjadi tamu Persela Lamongan dan kemenangan telak 4-1 atas PS TIRA di Bantul.

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya