Tanpa Para Pemain Inti, Persebaya Bertekuk Lutut di Kandang Sendiri
Situasi ini kian memberatkan langkah skuat Bajul Ijo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Efek krisis pemain terasa kian memberatkan langkah Persebaya. Menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (13/10) malam, sang tuan rumah terpaksa bertekuk lutut dengan skor akhir 0-1.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut datang dari kaki penyerang Borneo, Matias Conti, di menit ke-23. Umpan tarik Titus Bonai kepada Lerby Eliandry masih bisa dipotong kiper Miswar Saputra. Namun bola muntah sampai di kaki juru gedor asal Argentina tersebut. Tanpa ampun peluang dieksekusi, getarkan jala gawang Persebaya tanpa bisa dicegah.
Derita tuan rumah kian lengkap sebab si motor serangan Robertino Pugliara terpaksa ditarik empat menit sebelumnya usai menerima tekel horor Wahyudi Hamisi. Cedera yang cukup serius menambah ancaman bagi keseimbangan skuat Green Force.
Baca Juga: Preview Persebaya Vs Borneo FC: Tekad Bulat Bajul Ijo!
1. Djadjang Nurjaman, pelatih Persebaya, masih optimis mampu lolos dari krisis
Berbicara selepas laga, Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala Persebaya menolak langsung kibarkan bendera putih. Meski persaingan papan bawah juga ketat, dirinya masih teguh dengan keyakinan jika Bajul Ijo bisa keluar dari lubang jarum.
"Persaingan di papan bawah memang ketat. Dengan sisa lima laga kandang yang ada, kami tetap optimistis untuk bisa lepas dari situ, kami percaya Persebaya masih akan ada di Liga 1 musim depan," tandas coach Djanur seperti dilansir oleh laman resmi klub Persebaya.id.
Robertino Pugliara menyusul beberapa rekan sejawatnya yang sudah lebih dulu berada di meja perawatan yakni David da Silva, Raphael Maitimo dan Nelson Alom. Dengan skuat timpang, juru taktik asal Majalengka itu musti mencari cara agar potensi poin di 9 laga tersisa tak melayang sia-sia.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.