Kenapa Piala Dunia 2022 di Qatar Digelar Akhir Tahun?
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Piala Dunia 2022 akan menjadi edisi yang berbeda. Dilangsungkan di Qatar, Piala Dunia 2022 tak digelar saat kompetisi di Eropa sudah berakhir.
Alih-alih, Piala Dunia di Qatar justru digelar di jeda musim dingin. Ada alasan tertentu kenapa Piala Dunia kali ini harus dihelat di akhir tahun. Berikut ini, IDN Times sajikan penjelasannya seperti dikutip berbagai sumber.
1. Faktor suhu
Suhu menjadi alasan utama mengapa Piala Dunia di Qatar digelar pada akhir tahun. Sebab, jika melangsungkan pesta sepak bola terbesar dunia pada medio Juni atau Juli, suhunya akan begitu ekstrem.
Pada periode itu, suhu di Qatar bisa berada di kisaran 29,1 hingga 41,5 derajat celsius. Bahkan, pernah ada kasus suhu di Qatar mencapai 50 derajat celsius.
Menggelar turnamen dengan kondisi tersebut, bisa berbahaya buat pemain. Sebab, ada potensi mereka mengalami masalah kesehatan ketika main di cuaca yang begitu ekstrem.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Jadi Gelaran Termahal, Fans Harus Bayar Rp88 Juta