TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketika Barcelona Kena Prank Dembele dan Cuekin Mbappe

Barcelona punya kesempatan gaet Mbappe pada 2017 silam

Ousmane Dembele. (bavarianfootballworks.com)

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Josep Maria Bartomeu mengungkapkan jika Barcelona sebenarnya memiliki kesempatan untuk mendatangkan Kylian Mbappe ke Camp Nou dari AS Monaco pada 2017 silam. Tapi, transfer Mbappe ke Barcelona tidak terealisasi setelah lebih memilih untuk mendaratkan Ousmane Dembele.

Saat itu, Dembele masih membela Borussia Dortmund dan Mbappe milik AS Monaco. Keduanya memang dianggap sebagai wonderkid kala itu. Namun, nasib mereka kini berbanding 180 derajat.

Baca Juga: Barcelona Curiga Pemainnya Mulai Ditawarkan ke Klub Lain

1. Pertimbangan tertentu

Ousmane Dembele. (fcbarcelonanoticias.com)

Keputusan Barcelona lebih memilih Dembele ketimbang Mbappe datang dari pelatih saat itu, Ernesto Valverde. Kala itu, Valverde menginginkan pemain yang bisa membuka ruang.

Kemudian, staf kepelatihannya merekomendasikan nama Dembele. Akhirnya, Barcelona sepakat untuk menghabiskan dana sebesar 124 juta poundsterling untuk pemuda yang saat itu masih berusia 20 tahun.

"Negosiasi transfer Mbappe sudah siap dilakukan. Tetapi, para pelatih lebih menyukai Dembele karena ingin pemain yang bisa membuka ruang," ungkap Bartomeu dilansir Daily Mail.

2. Jadi blunder terbesar

Ousmane Dembele seringkali cedera. (en.as.com)

Tapi, harapan Dembele bisa berkembang bersama Barcelona malah pupus. Justru, itu menjadi blunder buat Barcelona.

Ketika Mbappe meneruskan tren positif dan berkembang sebagai pemain muda terbaik dunia, Dembele malah jadi manusia kaca. Dia lebih sering masuk ruang perawatan dan kariernya mandek. Ini menjadi salah satu transfer terburuk Barcelona sepanjang masa, selain Philippe Coutinho.

Baca Juga: Presiden Real Madrid Serba Salah Soal Kylian Mbappe

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya