TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nyatakan Perang, Suporter Inggris Boikot Makanan Prancis

Inggris mengejar mimpi meraih gelar juara Piala Dunia

Fans timnas Inggris. (talksport.com)

Jakarta, IDN Times - Genderang perang sudah ditabuh suporter Inggris jelang duel melawan Prancis di Babak 16 besar Piala Dunia 2022. Sejumlah pendukung The Three Lions memboikot hal-hal yang berbau Prancis, termasuk makanannya.

Duel Inggris vs Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2022 sendiri rencananya bakal digelar di Stadion Al Bayt pada 11 Desember 2022. Tensi kedua tim jelang laga semakin meningkat dengan adanya boikot yang dilakukan fans Inggris.

Tak sedikit dari mereka yang menyuarakan untuk meninggalkan makanan asal Prancis dan juga mendeklarasikan perang di media sosial. Mereka tak mau mimpi negaranya meraih gelar juara untuk pertama kalinya sejak 1966 terenggut oleh ambisi Les Bleus meraih back to back.

1. Fans Inggris sebut tak ada lagi baguette dan croissan

ilustrasi baguette (schaer.com)

Para pendukung timnas Inggris percaya kalau timnya bisa menjadi juara dunia. Tetapi, lawan selanjutnya adalah Prancis, juara dunia dua kali. Terlebih, mereka saat ini disokong pemain yang tampil ciamik Kylian Mbappe.

"Baik teman-teman, ini adalah perang. Tidak ada baguette dan croissant mulai sekarang, dan jangan berani-berani melihat Macarons. Ayo Inggris," cuit salah seorang penggemar dilansir Mirror.

Sumpah untuk meninggalkan makanan Prancis yang menandatang deklarasi perang itu, kini menjadi viral di media sosial menjelang pertandingan perempat final.

2. Suporter Inggris lakukan trik seperti di Piala Eropa 2020

Inggris vs Italia. (twitter.com/EURO2020)

Kemudian, ada juga penggemar yang melakukan cara yang serupa pada saat final Piala Eropa 2020. Saat melawan Italia, dia mencoba berbagai cara untuk membuat makanan Italia terlihat buruk.

Hal itu dilakukannya para pendukung Inggris ini agar bisa memenangkan pertarungan di sisi psikologis.

"Saat Inggris melawan Italia, saya menghabiskan satu pekan sebelumnya mencari cara untuk membuat makanan Italia sangat buruk untuk memenangkan pertempuran psikologis. Tidak akan melakukan itu lagi. Bukan karena saya khawatir tidak akan berhasil, tapi hanya karena makanan Prancis sudah menjadi sesuatu yang dibenci," cuit seorang penggemar lainnya.

Baca Juga: Kounde Pakai Kalung Saat Bertanding, Wasit Kok Gak Sadar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya