TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Son Heung-Min, Putus Sekolah Demi Mengejar Karier di Eropa!

Dari putus sekolah hingga menjadi pemain terbaik Asia

nytimes.com

Son Heung-Min merupakan pesepak bola dari benua Asia yang paling populer saat ini. Walaupun belum memiliki gelar yang bergengsi, ketajaman serta kemampuan Son tak perlu diragukan lagi. Kini, Son merupakan pemain Asia dengan catatan gol tertinggi di Eropa.

Perjalanan karier sepak bola dari pemain yang berusia 28 tahun tersebut tidaklah mudah untuk mencapai level seperti sekarang. Lantas, bagaimana kisah perjalanan karier dari Son Heung-Min? Jika kamu penasaran, yuk simak artikel berikut ini!

1. Putus sekolah demi sepak bola

bbc.com

Masa kecil Son dihabiskan sebagian besar di Selandia Baru sampai berusia 9 tahun. Lalu kembali ke Korea Selatan untuk kembali bersekolah. Namun, Son menjalani pendidikan formal hanya sampai sekolah menengah saja.

Dia memutuskan untuk fokus pada sepak bola dan bergabung dengan Akademi FC Seoul. Hal tersebut didukung oleh ayahnya yang seorang mantan pemain sepak bola juga yaitu, Son Woong-jung.

Baca Juga: Dari Son Heung Min Hingga Hiroki Sakai, 5 Pemain Asia Terbaik Saat Ini

2. Hijrah ke Jerman di usia 16 tahun

eurosport.com

Pada tahun 2008 tepatnya saat Son berusia 16 tahun, dia bergabung dengan akademi Hamburg SV dan harus hijrah ke Jerman. Tak butuh lama bagi Son untuk menembus tim utama, 2 tahun kemudian dia melakukan debut di tim utama melawan Frankfurt pada ajang DFB Pokal.

Son menjalani karier di Volksparkstadion hanya selama 3 musim saja. Dalam jangka waktu tersebut, Son mencetak 20 gol dan 3 assist dalam 78 pertandingan.

3. Pemain termahal yang dibeli Leverkusen

bundesliga.com

Penampilan impresif Son bersama Hamburg membuat salah satu klub besar Bundesliga kepincut. Klub tersebut adalah Bayer Leverkusen. Pada bursa transfer musim panas 2013/14, Son didatangkan oleh Leverkusen dengan mahar 10 juta euro atau sebesar Rp169 miliar.

Pembelian tersebut menjadi pembelian termahal Leverkusen pada saat itu. Dengan ekspektasi publik yang pastinya sangat besar bagi Son, dia benar-benar memberikan seluruh kemampuan yang dimilikinya.

Selama 2 musim berkostum Leverkusen, Son mencetak 29 gol dan 11 assist dalam 87 pertandingan di seluruh kompetisi.

4. Menjadi pemain Asia termahal saat bergabung dengan Tottenham

premierleague.com

Son yang tampil gemilang bersama Leverkusen tak luput dari incaran klub-klub besar Eropa. Diantaranya adalah Borussia Dortmund dan Tottenham Hotspur. Pada akhirnya, klub asal Inggris lah yang berhasil mendatangkan Son dengan mahar 30 juta euro atau sebesar RP507 miliar.

Harga tersebut menjadikan Son sebagai pemain Asia termahal dalam sejarah. Mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Hidetoshi Nakata dengan 25 juta euro atau sebesar Rp244 miliar saat kepindahannya dari AS Roma ke Parma.

Penampilan Son bersama Tottenham semakin tajam dari musim ke musim. Hingga saat ini, Son sudah mencetak 102 gol dan 59 assist dalam 262 pertandingan. Bahkan, golnya yang dicetak ke gawang Burnley dengan solo run berbuah Puskas Awards.

Baca Juga: Gol Solo Run Miliknya Raih Puskas Award, Seberapa Cepat Son Heung-min?

Verified Writer

Ahsan Nurrijal

instagram.com/ahsan_nurrijal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya