TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laga Hidup Mati, Persija Incar Kemenangan Atas Bhayangkara FC   

Bhayangkara FC Kantongi Kelemahan Persija  

Marko Simic berduel dengan pemain Borneo FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Persija Jakarta bakal menjalani laga hidup mati menghadapi Bhayangkara FC dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (31/3/2021). Hanya kemenangan yang bisa membuat Persija Jakarta lolos ke babak berikutnya. Hasil imbang atau bahkan kekalahan tentu bakal memupus harapan tim Macan Kemayoran untuk lolos.

1. Tak ada kata lain selain menang

Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra dibayangi pemain Borneo FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan bahwa sejauh ini persiapan timnya menghadapi Bhayangkara FC sudah sangat bagus. Para pemain dalam motivasi tinggi setelah pada laga sebelumnya bisa menang telak 4-0 atas Borneo FC. Para pemain kini dalam kondisi percaya diri mampu mengatasi perlawanan Bhayangkara FC demi mengamankan satu tiket ke babak delapan besar.

"Target kami sudah jelas yakni kemenangan. Maka, untuk laga besok kami akan masuk ke lapangan dengan satu pemikiran harus memenangkan pertandingan ini apapun yang terjadi," terangnya Selasa (30/3/2021). 

2. Antisipasi kecepatan Bhayangkara FC

Pemain Persija berselebrasi usai membobol gawang Borneo FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Sudirman menyebut bahwa salah satu keunggulan Bhayangkara FC adalah dalam hal kecepatan dan penguasaan bola. Bhayangkara FC memiliki nama-nama seperti Andik Vermansyah, Dendi Sulistyawan hingga Wahyu Subo Seto yang memiliki kecepatan. Ketiganya disokong oleh umpan-umpan manja dari Renan Silva yang tentu menjadi ancaman utama bagi Persija Jakarta. 

"Kami akan memastikan bahwa Bhayangkara FC tidak bisa bermain bola dengan gampang dan enak. Kami akan maksimalkan duel-duel yang terjadi di lapangan untuk membuat lawan tak bisa mengembangkan permainan," tambahnya. 

Baca Juga: Percaya Diri, Bhayangkara Tak Sabar Hadapi Pasukan Muda PSM

3. Antisipasi bola mati Persija Jakarta

Bhayangkara FC saat berlatih jelang laga kedua kontra PSM Makassar. Instagram/bhayangkarafc

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyebut bahwa dirinya sudah mempelajari gaya main tim Macan Kemayoran. Dalam dua pertandingan, Persija Jakarta sangat mengandalkan bola mati dan bola atas. Mengingat dalam skuat Persija bercokol nama-nama macam Marco Motta, Marco Simic, Yann Motta hingga Otavio Dutra yang memiliki postur tinggi menjulang. Untuk itu, Paul mengakui sudah menyiapkan antisipasi untuk hal itu. 

"Kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan Persija. Antisipasi juga sudah kami siapkan dan pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan," urainya. 

Baca Juga: Gawat, Marco Motta Jadi Tumbal Kemenangan Besar Persija

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya