Resmi, Arema FC Perkenalkan Eduardo Almeida Sebagai Pelatih   

2. Siap jawab kritik suporter

Bergabungnya nama Eduardo Almeida bukannya tanpa kritik. Sejumlah suporter melalui media sosial tak sedikit yang melontarkan kritik atas keputusan manajemen mendatangkan Eduardo. Pasalnya, sosok Eduardo dinilai gagal menyelamatkan Semen Padang dari degradasi.

Menanggapi hal tersebut, Eduardo mengakui siap membuktikan diri. Dirinya percaya bahwa selama seluruh proses dilakukan dengan baik dan benar maka Arema FC bisa meraih hasil baik bersama dirinya. 

"Kalaupun dibuat perbandingan secara poin pada periode yang sama saat itu, kami (Semen Padang) mendapatkan 21 poin sementara Arema FC hanya 19 poin saja. Mungkin secara hasil memang tim terdegradasi, tetapi dari sisi pekerjaan kami sudah memberi yang terbaik, karena memang saat itu tidak banyak waktu yang kami punya untuk selamatkan tim," tambahnya. 

3. Tak terpengaruh izin kompetisi

Selain kritik, Eduardo juga mengakuitak mau terlalu memikirkan soal perizinan liga yang belum jelas. Terpenting baginya saat ini adalah segera bertemu tim dan memulai latihan. Setelah latihan berjalan, baru nantinya program yang disiapkan akan dimodifikasi sesuai dengan tanggal kick off resmi Liga 1. 

"Saat ini memang situasinya berbeda karena masih pandemik COVID-19. Tetapi kami tetap akan fokus berlatih mempersiapkan diri. Nanti ketika izin keluar tim sudah siap dan tidak kesulitan menyesuaikan diri," sambungnya.