TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Ini Tampil Lebih Impresif di Timnas Dibandingkan di Klub

Statistik dan kontribusi di timnas lebih unggul

Jesse Lingard (twitter.com/JesseLingard)

Pada umumnya, pemain sepak bola berlomba-lomba menampilkan performa terbaiknya di level klub. Selain untuk meningkatkan kariernya, hal itu juga dilakukan sebagai upaya agar sang pemain dapat dilirik oleh timnas negaranya masing-masing.

Tampil apik di klub, kemudian dipanggil tim nasional. Begitulah kira-kira siklus pemain yang sukses mendapatkan kepercayaan negaranya. Namun, kelima pemain berikut ini malah mengalami kasus yang berbeda. Mereka tampil impresif di timnas, tetapi tidak bersama klubnya. Siapa saja pemain tersebut? Berikut ulasannya.

1. Sergio Romero

Sergio Romero (twitter.com/ManUtd)

Tak ada yang meragukan kualitas Sergio Romero sebagai kiper utama Timnas Argentina. Posisinya sempat tak tergeser selama nyaris sedekade dengan koleksi 96 caps. Ia juga hampir membawa negaranya tersebut juara Piala Dunia 2014 lalu, tetapi harus takluk dari Jerman di partai puncak.

Kehebatannya di timnas ternyata berbanding terbalik ketika menilik karier Romero di level klub. Ia memang telah singgah ke beberapa klub top, mulai dari AS Monaco, Sampdoria, hingga Manchester United. Namun, karier Romero justru terkatung-katung lantaran kalah bersaing dengan kiper lain.

Baca Juga: 8 Pemain Premier League yang Punya 100 atau Lebih Caps Internasional

2. Aleksandar Mitrovic

Aleksander Mitrovic (twitter.com/Squawka)

Aleksandar Mitrovic, striker kebanggaan Serbia ini merupakan andalan utama negaranya. Terhitung, ia mengoleksi 43 gol untuk Serbia sejauh ini. Catatan tersebut menjadikan Mitrovic sebagai top skor sepanjang masa negaranya dengan rasio 1 gol per 117 menit. Ia juga berperan besar dibalik keberhasilan Serbia melangkah ke Piala Dunia tahun depan.

Impresif bersama tim nasional, karier Mitrovic di level klub sejatinya tak begitu mentereng. Namanya memang sudah mewarnai Premier League sejak 2015 lalu. Ia membela Newcastle United dan kini bersama Fulham. Namun, performa Mitrovic justru biasa-biasa saja dan gagal menyelamatkan Fulham dari jurang degradasi.

3. Eduardo Vargas

Eduardo Vargas (twitter.com/SquawkaNews)

Bersama Alexis Sanchez dan Claudio Bravo, Eduardo Vargas menjadi aktor utama dibalik kejayaan Timnas Chile. Ia memberikan dimensi baru bagi negaranya itu di bawah dua pelatih berbeda, yaitu Marcelo Bielsa dan Jorge Sampaoli. Yang paling diingat tentu keberhasilan Chile meraih trofi Copa America 2 kali berturut-turut.

Kariernya untuk timnas memang berjalan manis, tetapi tidak ketika di level klub. Sebagai pemain Amerika Latin, Vargas pernah berkelana ke Eropa membela beberapa klub, seperti Napoli, Valencia, hingga QPR. Namun, kiprahnya bersama klub-klub tersebut tak begitu disorot lantaran gagal bersinar dan memilih pulang ke benua Amerika.

4. Granit Xhaka

Granit Xhaka (arsenal.com)

Perjalanan kariernya bersama Arsenal melewati lika-liku yang rumit. Lebih jauh, Granit Xhaka sudah membela The Gunners sejak 2016 lalu. Namanya masih bertahan di skuad Arsenal hingga detik ini meski tak melalui jalan mulus. Ia kerap tampil di bawah ekspektasi hingga berselisih dengan pelatih The Gunners.

Kesulitannya tersebut tampaknya tak berlaku di level tim nasional. Xhaka menjadi pilar utama di lini tengah Timnas Swiss dan sudah mengantongi 98 caps. Perhelatan Piala Eropa 2020 lalu menjadi momen pembuktiannya. Xhaka tampil mengesankan dengan membawa negaranya melaju hingga fase perempat final.

Baca Juga: 5 Pemain Divisi Championship Ini Bisa Jadi Buruan Klub Premier League

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya