Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manchester City menampilkan performa luar biasa selama sedekade terakhir, khususnya di ajang Premier League. The Cityzens sangat mendominasi dengan dukungan finansial yang menjanjikan. Tak ayal, seolah menjadi sebuah kebiasaan, City rutin merekrut pemain berharga mahal di tiap jendela transfer.
The Cityzens memiliki komposisi skuad yang kompetitif. Akan tetapi, efek domino yang timbul juga memengaruhi pemain muda miliknya.
Dengan minimnya jam terbang, banyak pemain muda Manchester City yang dilepas ke klub lain dan sukses bersinar. Penasaran siapa saja? Check this out!
1. Kelechi Iheanacho
Kelechi Iheanacho (twitter.com/OfficialFPL) Kelechi Iheanacho kesulitan mendapatkan tempat utama di lini depan Manchester City. Dipromosikan ke skuad utama pada musim 2015/2016, ia harus rela menjadi pelapis dari Sergio Aguero yang sangat diandalkan. Tak heran bila jam terbang Iheanacho bersama The Cityzens sangat terbatas.
Usai dua musim di tim inti, pemain Nigeria itu akhirnya memutuskan berpisah. Iheanacho bergabung dengan tim Premier League lainnya, yaitu Leicester City.
Beruntung baginya, Iheanacho mampu berkembang bersama The Foxes. Dimentori penyerang senior sekelas Jamie Vardy, ia sudah mencetak 47 gol dan 28 assists sejauh ini.
Baca Juga: 6 Pembelian Pemain Termahal Manchester City Sepanjang Sejarah
2. Angelino
Angelino (twitter.com/Squawka) Angelino punya kenangan pahit selama membela tim akademi Manchester City. Datang pertama kali pada 2013 lalu, pemain berpaspor Spanyol itu harus menjalani serangkaian kesepakatan pinjaman ke klub lain, mulai dari New York City hingga Girona. Ia tak mendapatkan kepercayaan tampil di skuad utama The Cityzens.
Angelino lantas dilepas permanen ke PSV Eindhoven dan sukses tampil impresif. Tak ayal, Manchester City merekrutnya kembali pada 2019. Sayangnya, Angelino lagi-lagi kalah bersaing hingga dipinjamkan ke RB Leipzig.
Bersama Leipzig, ia menemukan tempat terbaik bagi kariernya. Angelino bersinar dan jadi bek andalan Die Roten Bullen.
3. Lukas Nmecha
Lukas Nmecha (twitter.com/Bundesliga_EN) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Perjalanan panjang dirajut Lukas Nmecha bersama Manchester City. Bagaimana tidak, ia sudah bergabung dengan tim akademi The Cityzens sejak 2007 silam. Kariernya kian berkembang hingga dipercaya naik kasta ke skuad utama 12 tahun berselang. Namun, ia benar-benar kesulitan untuk bersaing.
Demi mendapatkan jam terbang, Nmecha sempat dipinjamkan ke beberapa klub lain. Gagal menembus skuad City, di musim 2021/2022 ia memilih hengkang secara permanen ke Wolfsburg. Di sana ia menemukan tajinya dengan berhasil mencetak total 10 gol dan 1 assist di semua kompetisi.
4. Jadon Sancho
Jadon Sancho (twitter.com/Squawka) Kepergian Jadon Sancho dari Manchester City berbuah manis. Setelah dua tahun kariernya stagnan di tim akademi The Cityzens, Sancho membuat keputusan berisiko. Ia merantau ke Jerman dengan bergabung bersama Borussia Dortmund pada 2017 lalu.
Tak disangka, penampilannya sangat meningkat pesat. Bersama Die Borussen, Sancho sukses melambungkan namanya sebagai salah satu talenta paling diburu.
Koleksi 50 gol dan 64 assists selama empat musim membuktikan ketajamannya di usia muda. Pada akhirnya, Sancho menerima tawaran rival sekota City, yakni Manchester United di musim panas 2021.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Dilepas Manchester City Secara Gratis ke Klub Lain
