Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berada dalam satu kawasan yang sama, yakni Britania Raya, perkembangan sepak bola di antara Skotlandia dan Inggris justru berbeda jauh. Jika Inggris memiliki banyak klub top, Skotlandia hanya punya segelintir nama beken saja, salah satunya yaitu Glasgow Celtic.
Klub yang berdiri pada tahun 1888 silam ini dikenal sebagai salah satu tim tersukses di Skotlandia. Di bawah Rangers, klub berjuluk The Bhoys ini telah mengoleksi 51 gelar domestik hingga sekarang. Selain itu, dalam bursa transfer, Celtic juga sering menjual mahal sejumlah pemainnya ke klub lain. Siapa saja?
1. Virgil van Dijk
Virgil van Dijk (twitter.com/VirgilvDijk) Sebelum malang melintang di Premier League, Virgil van Dijk sempat menghabiskan 2 musim bersama Glasgow Celtic. Ia berkarier bersama The Bhoys sejak tahun 2013 hingga 2015 lalu.
Bersama Celtic, van Dijk menunjukkan peningkatan kualitas yang membuatnya dilirik banyak klub saat itu. Van Dijk akhirnya dilepas ke Southampton seharga 15,7 jita euro atau sekitar Rp256 miliar.
Pindah ke Soton menjadi batu loncatan baginya untuk terus mengeksplorasi kemampuan terbaik. Van Dijk tampil impresif bersama The Saints hingga dijadikan rekrutan bek termahal oleh Liverpool pada musim dingin 2018 lalu.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Pemain Top Ini Pernah Berseragam Celtic
2. Kristoffer Ajer
Kristoffer Ajer (twitter.com/BrentfordVAVEL) Untuk memperkuat komposisi skuadnya, Brentford melakukan manuver besar-besaran usai promosi ke Premier League. Salah satu pemain yang didaratkan ke Inggris adalah Kristoffer Ajer, bek berkebangsaan Norwegia.
Ia dibeli dari Celtic seharga 15,7 juta euro atau sekitar Rp256 miliar. Investasi Brentford terhadap sang pemain dikhususkan untuk pengembangan jangka panjang.
Terlebih usia Ajer masih berusia 23 tahun. Meski begitu, sejauh ini, ia cukup kesulitan tampil reguler sebagai bek utama Brentford. Ajer baru tampil 12 kali dan harus bersaing dengan pemain lain, sepertk Ethan Pinnock dan Pontus Jansson.
3. Odsonne Edouard
Odsonne Edouard (twitter.com/Oedouard22) Sempat kesulitan di tim utama PSG, Odsonne Edouard menemukan performa terbaiknya bersama Celtic. Berkolaborasi selama 4 musim, Edouard sukses bermetamorfosis menjadi salah satu penyerang muda mematikan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hal itulah yang membuat Crystal Palace kepincut dan resmi mendatangkannya musim panas lalu. Demi menggaet pemain Prancis itu, The Eagles harus merogoh kocek 16,3 juta euro atau sekitar Rp266 miliar.
Harga mahal tersebut sepertinya sesuai dengan performa Edouard sejauh ini. Ia berhasil menyegel satu tempat di lini serang Palace berkat tampil produktif. Tercatat, ia sudah membukukan 8 gol dan 5 assists bersama Palace.
4. Moussa Dembele
Moussa Dembele (twitter.com/AFTVMedia) Mekar bersama Celtic, Moussa Dembele dibeli Olympique Lyon dengan banderol yang lumayan tinggi. Proses kepindahannya terjadi pada awal musim 2016/2017 lalu usai Lyon mengeluarkan biaya 22 juta euro atau sekitar Rp358 miliar.
Dembele masih bertahan bersama Les Gones hingga kini meski performanya naik turun. Sempat diandalkan dalam beberapa musim pertamanya, posisi Dembele mulai terancam dari waktu ke waktu.
Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Atletico Madrid pada paruh kedua musim lalu. Kini, kisah kembalinya ke Prancis juga berujung hal serupa. Dembele baru dipercaya tampil 15 kali di semua kompetisi pada musim ini.
Baca Juga: 11 Potret Joe Hart, Kiper yang Terlahir Kembali Bersama Glasgow Celtic
