TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Terpuruk, Kepindahan 5 Kiper Ini Sukses Menyelamatkan Kariernya

Mereka tampil reguler di klub barunya

Emiliano Martinez (twitter.com/emimartinezz1)

Industri sepak bola, khususnya di Eropa, terus mengalami perkembangan. Tiap klub juga berusaha menyusun komposisi terbaiknya untuk menyongsong musim.

Pemain yang mampu konsisten tentu punya jaminan bermain yang lebih besar. Beberapa yang gagal bisa tersingkir.

Oleh karena itulah para kiper ini tersingkirkan. Untungnya, mereka berhasil menyelamatkan karier setelah pindah ke tempat lain.

1. Peter Gulacsi

Peter Gulacsi (twitter.com/WhoScored)

Sebelum dikenal luas bersama RB Leipzig, ada masanya Peter Gulacsi menjalani periode sulit dalam kariernya. Ia memang pernah membela Liverpool, tetapi perjalanan Gulacsi malah penuh lika-liku yang berkepanjangan. Bergabung ke tim Merseyside pada 2007/2008, ia tak pernah tampil sama sekali untuk The Reds.

Kiper berkebangsaan Hungaria itu lebih sering menghabiskan waktunya di klub lain dengan status pinjaman. Usai kontraknya habis di Liverpool, Gulacsi mulai bersinar. Sempat singgah ke RB Salzburg, Gulacsi akhirnya menemukan performa terbaiknya sejak diboyong RB Leipzig pada 2015/2016.

Baca Juga: Kepindahan 5 Pemain Ini Sukses Menyelamatkan Kariernya, Tampil Apik!

2. Antonio Adan

Antonio Adan (twitter.com/AntonioAdan13)

Berstatus sebagai lulusan akademi Real Madrid Castilla bukan menjadi hak istimewa yang membanggakan bagi Antonio Adan. Kariernya cenderung stagnan di satu titik tanpa peningkatan yang berarti. Adan juga pernah menjadi bagian dari skuad Real Madrid selama 4 musim, tetapi hanya sebagai kiper cadangan.

Usai berpisah dengan Los Blancos, kiper Spanyol itu sempat bertualang ke beberapa klub, mulai dari Cagliari, Real Betis, dan Atletico Madrid. Namun, tak ada yang menduga jika Adan justru tampil impresif pada usia senja. Hal ini terealisasi sewaktu dirinya diboyong Sporting Lisbon pada 2020/2021. Adan dengan cepat menjadi kiper utama dan membawa timnya jadi juara liga.

3. Jasper Cillessen

Jasper Cillessen (twitter.com/Sportnieuwsnl)

Kenyataan berbeda harus diterima Jasper Cillessen saat membela Barcelona selama 3 musim. Alih-alih bisa menjadi kompetitor sepadan Marc-Andre ter Stegen, dirinya justru kalah telak. Hal itu membuatnya selangkah di belakang ter Stegen dalam persaingan status kiper utama La Blaugrana.

Menjadi cadangan selama 3 musim berturut-turut bukanlah hal yang menyenangkan untuk dilalui. Begitu juga bagi Cillessen yang akhirnya memilih pindah ke Valencia pada musim panas 2019. Meski secara kekuatan tim Valencia masih kalah dari Barca, Cillessen sukses membuktikan dirinya layak jadi kiper nomor satu Los Che.

4. Keylor Navas

Keylor Navas (twitter.com/NavasKeylor)

Selama 4 musim awal membela Real Madrid, Keylor Navas sukses mengunci status kiper nomor satu Los Blancos. Tak ada kiper lain yang mampu menggantikan dirinya saat itu, yang memang tampil superior. Namun, pada akhirnya, posisi kiper Kosta Rika itu akhirnya tergusur oleh kedatangan Thibaut Courtois.

Navas tak lagi menjadi kiper utama selepas kedatangan Courtois ke Santiago Bernabeu. Jenuh melihat situasinya yang terancam, Navas memutuskan untuk angkat kaki dari Spanyol. Ia bergabung dengan klub kaya raya Ligue 1, Paris Saint-Germain, pada musim panas 2019. Keputusan tersebut mampu meningkatkan kembali performa Navas yang sempat meredup.

Baca Juga: 5 Fakta Usai Kepindahan Philippe Coutinho ke Aston Villa

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya