Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Biasanya tiap pesepak bola punya masa kejayaannya masing-masing. Ada yang bersinar dalam waktu lama dan ada juga yang hanya sesaat. Beragamnya periode itu dipengaruhi banyak hal, mulai dari konsistensi hingga faktor kebugaran.
Siklus itu umumnya berlangsung hingga sang pemain memasuki usia senja, umumnya berusia kepala tiga. Di momen ini, sang pemain mulai mengalami penurunan performa dan jarang mendapatkan menit bermain. Namun, hal tersebut tampaknya tak sepenuhnya berlaku, terlebih bagi kelima kiper berikut ini.
1. Samir Handanovic
Samir Handanovic (twitter.com/TheMattRains) Memasuki usia 37 tahun, performa Samir Handanovic terus konsisten bersama Inter Milan. Setelah membawa timnya itu menjadi juara Serie A musim lalu, Handanovic berhasil mengantarkan Nerazzuri terus bersaing di papan atas. Sosoknya di sektor penjaga gawang Inter nyaris tak tersentuh oleh nama-nama lain.
Sepanjang perhelatan musim 2021/2022 berjalan, Handanovic sudah dipercaya tampil 25 kali dengan koleksi 11 clean sheet. Kendati punya kontribusi yang besar, kebersamaannya bersama Inter tampaknya segera berakhir. Kontrak Handanovic yang habis pada akhir musim ini sudah direspons Nerazzuri dengan merekrut kiper anyar, Andre Onana.
Baca Juga: Jalan Terjal Kasper Schmeichel Hingga Tiba di Pentas Piala Dunia
2. Kasper Schmeichel
Kasper Schmeichel (twitter.com/premierleague) Kasper Schmeichel punya peran besar di balik kejayaan yang dibangun Leicester City dalam beberapa musim terakhir. Setelah menjadi juara Premier League 2015/2016, The Foxes mulai rutin meraih segelintir titel domestik di Inggris. Hal ini tak lepas dari keberadaan Schmeichel di bawah mistar gawang Leicester.
Usianya memang sudah 35 tahun, tetapi kiper Denmark ini tetap dipercaya menjadi kiper utama. Bagaimana tidak, di musim 2021/2022, Schmeichel telah tampil 26 kali di semua kompetisi dengan torehan 4 clean sheet. Bukan tak mungkin dirinya pensiun sebagai pesepak bola aktif di klub berlogo rubah tersebut.
3. Tottenham Hotspur
Hugo Lloris (twitter.com/FabrizioRomano) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sektor kiper nomor satu Tottenham Hotspur seakan sudah menjadi tempat tetap bagi Hugo Lloris. Sejak tiba di tahun 2012 lalu, tak ada satu pun kiper yang berhasil menggeser dominasinya, bahkan nama top sekaliber Joe Hart. Tren tersebut terus bertahan hingga musim 2021/2022 sekarang.
Kiper berpaspor Prancis itu masih dipercaya mengisi pos kiper nomor satu The Lilywhites di usia yang telah menginjak 35 tahun. Lloris berhasil membukukan 8 clean sheet dari 21 penampilan yang sudah dimainkan. Terlepas dari kegagalannya meraih satu pun gelar bersama Spurs, kiprah Lloris tentunya terbilang mengesankan.
4. Yann Sommer
Yann Sommer (twitter.com/borussia_en) Pamor Yann Sommer meledak di ajang Piala Eropa 2020 lalu usai tampil heroik untuk Timnas Swiss. Sejatinya, hal serupa juga ia lakukan di level klub. Sommer dikenal sebagai salah satu pemain aktif terlama yang membela Borussia Monchengladbach saat ini. Ia telah bergabung sejak musim panas 2015 lalu.
Pria berusia 33 tahun itu menjadi kiper andalan Gladbach dalam waktu yang tak sebentar. Meski performa timnya inkonsisten dan hanya berkutat di papan tengah Bundesliga, aksi Sommer di bawah mistar gawang tak bisa dihiraukan begitu saja. Sejauh ini di semua kompetisi, ia sudah dipercaya mencatatkan 20 penampilan.
Baca Juga: 8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!
