Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Proses kepindahan pesepak bola ke klub lain merupakan hal yang lumrah ditemui. Pindah ke klub baru jelas bukanlah keputusan yang mudah dilakukan mengingat konsekuensi yang harus dihadapi ke depannya. Ada beragam alasan yang mewarnai kepindahan tiap pemain.
Di liga-liga top Eropa, dinamika kepindahan pemain ke klub barunya berjalan cukup alot di setiap jendela transfer. Namun, dari banyaknya prosrs transfer tersebut, ada sejumlah pemain yang memilih kembali ke klub lamanya usai sukses tampil apik. Penasaran siapa saja? Check this out!
1. Angelino
Angelino (twitter.com/premierleague) Angelino memiliki pengalaman pahit bersama Manchester City. Ia sejatinya sudah membela The Cityzens sejak tahun 2013 lalu, tetapi lebih sering dipinjamkan. Pada akhirnya, Angelino dilepas secara permanen ke PSV Eindhoven pada musim panas 2018. Tak disangka, ia tampil impresif bersama klub Eredivisie tersebut.
Angelino menyegel pos bek kiri utama timnya itu. Kepincut dengan performanya, City merekrut Angelino kembali dengan biaya 12 juta euro atau sekitar Rp183 miliar. Sayangnya, ia justru gagal tampil reguler dan hanya menjadi pelapis. Angelino bertahan singkat dan langsung dilepas ke RB Leipzig pada musim dingin 2020.
Baca Juga: Dusan Vlahovic Mulai Ancam Alvaro Morata di Juventus
2. Alvaro Morata
Alvaro Morata (premierleague.com) Kepindahannya secara permanen dari Real Madrid menuju Juventus berjalan sukses. Alvaro Morata menemukan performa terbaiknya sebagai juru gedor Si Nyonya Tua selama dua musim bersama. Berkat penampilan apiknya di Italia, Morata kembali diminati oleh Los Blancos yang tertarik dengan jasanya.
Real Madrid berhasil membawanya kembali usai mengucurkan biaya 30 juta euro atau sekitar Rp458 miliar. Kendati tak selalu diturunkan, Morata masih menjadi salah satu favorit di lini serang Los Blancos. Ia mencetak 20 gol dan enam assist dalam 43 penampilan hingga dijadikan target utama oleh Chelsea.
3. Mariano Diaz
Mariano Diaz (twitter.com/ChampionsLeague) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karier Mariano Diaz seketika berubah drastis bak roller coaster. Keputusannya hengkang secara permanen ke Olympique Lyon pada musim panas 2017 terbilang tepat. Ia tampil produktif lewat catatan 21 gol selama semusim di Prancis. Statistik tersebut mengantarkannya kembali diminati oleh Real Madrid.
Melalui klausul buy back, Real Madrid merekrutnya kembali dengan banderol 21,5 juta euro atau sekitar Rp328 miliar. Tak hanya itu, Mariano juga diberikan nomor punggung 7 yang dilanda kekosongan usai ditinggal Cristiano Ronaldo. Sayangnya, Mariano malah tampil melempem dan jarang dimainkan.
4. Paul Pogba
Paul Pogba (twitter.com/FabrizioRomano) Transfer Paul Pogba menciptakan drama sebagai rekor pemain termahal Manchester United. Pada awalnya, ia dilepas secara gratis oleh The Red Devils menuju raksasa Serie A, Juventus, pada musim panas 2012 lalu. Pindah ke klub asal Turin itu ternyata membawa efek positif bagi karier Pogba.
Juventus mampu memoles talenta Pogba sebagai salah satu gelandang muda potensial. Performa Pogba sukses menuai atensi dari banyak pihak, tak terkecuali Manchester United. Hingga pada awal musim 2016, Pogba direkrut kembali oleh United dengan biaya fantastis, yaitu 106 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
Baca Juga: Karier Romelu Lukaku di Chelsea Nyaris Tamat
