Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tottenham Hotspur melewati musim 2021/2022 dengan raihan manis. Klub berjuluk The Lilywhites itu mengamankan tiket Liga Champions Eropa usai finis di urutan empat klasemen English Premier League (EPL).
Di balik keberhasilan itu, perjalanan Spurs sejatinya tak berjalan mulus. Perjalanan mereka diwarnai beragam situasi, seperti pergantian pelatih hingga bongkar pasang di dalam skuad.
The Lilywhites juga harus meminjamkan beberapa pemainnya ke klub lain demi menambah menit bermain. Lantas, seperti apa rapor mereka?
1. Bryan Gil
Bryan Gil (instagram.com/bryan11gil) Ekspektasi besar menjulang tinggi di beban Bryan Gil. Direkrut dari Sevilla dengan mengorbankan Erik Lamela, The Lilywhites berharap banyak kepada talenta Spanyol tersebut. Akan tetapi, Gil malah kesulitan mendapatkan tempat utama dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Demi peluang bermain yang lebih banyak, ia dipinjamkan ke Valencia pada musim dingin 2022. Kepulangan Gil ke Spanyol sepertinya cukup berpengaruh. Ia mencatatkan tujuh belas penampilan bersama Los Che dan performanya kembali meningkat. Namun, hal tersebut tetap tak menjamin masa depannya bersama Spurs.
Baca Juga: 5 Pelatih Terbaik Tottenham Hotspur di Era Premier League, Siapa Saja?
2. Pape Sarr
Pape Sarr (twitter.com/FabrizioRomano) Transfer Pape Sarr terealisasi pada awal musim 2021/2022. Tottenham merekrut gelandang energik tersebut seharga 16,9 juta euro atau setara Rp262 miliar dari Metz. Sebelum pindah sepenuhnya ke London, Sarr dipinjamkan terlebih dahulu ke klub lamanya itu sepanjang 2021/2022.
Performa Sarr di lini tengah Metz terbilang cukup bagus. Ia mampu tampil reguler dengan catatan 34 penampilan di semua kompetisi. Mengingat usianya yang masih 19 tahun, kehadiran Sarr jelas bakal memperkuat lini tengah Spurs mulai musim depan. Ia bisa menjadi pelapis ideal bagi Pierre-Emile Hojbjerg.
3. Cameron Carter-Vickers
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cameron Carter-Vickers (instagram.com/cameroncv1) Tak ada celah sedikit pun di lini belakang Spurs bagi Cameron Carter-Vickers. Ia sejatinya telah menjadi bagian dari skuad utama The Lilywhites sejak 2016/2017 lalu. Sayangnya, Carter-Vickers kalah bersaing dengan pemain lain dan terpaksa dipinjamkan ke klub lain dari musim ke musim.
Pada 2021/2022 ini, ia yang telah beranjak 24 tahun dipinjamkan ke Celtic selama semusim. Merantau ke Skotlandia ternyata membawa efek positif bagi kariernya. Carter-Vickers dipercaya jadi andalan Celtic dengan tampil 46 kali. Terasa makin istimewa mengingat timnya sukses merengkuh gelar Liga Skotlandia.
4. Tanguy Ndombele
Tanguy Ndombele (twitter.com/Squawka) Pesona rekrutan mahal tak selalu menghasilkan cerita yang indah. Hal ini terjadi kepada Tanguy Ndombele. Direkrut Tottenham yang rela memecahkan rekor transfer termahal klub, kiprahnya justru seumur jagung. Kedatangan Antonio Conte sebagai juru taktik memaksa Ndombele untuk angkat kaki dari London.
Pemain berpaspor Prancis tersebut lantas dipinjamkan ke Olympique Lyon, yang notabene merupakan klub lamanya. Pulang ke Prancis setidaknya meningkatkan kembali gairah permainan Ndombele di atas lapangan. Tercatat, ia telah dipercaya tampil lima belas kali selama masa peminjaman bersama Les Gones.
Baca Juga: 5 Pembelian Paling Flop dalam Sejarah Tottenham Hotspurs, Gagal Total
