TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awali Premier League dengan Buruk, Manchester United Harus Berbenah

Setan Merah harus siap saat lawan Liverpool pekan depan

Bruno Fernandes, Christian Eriksen, dan Harry Maguire bersama Manchester United (twitter.com/ManUtd_Es)

Manchester United mengawali Premier League 2022/2023 dengan buruk setelah dibantai Brentford dengan skor 0-4 pada Minggu (14/08/2022). Pada pekan pertama, Manchester United juga mengalami kekalahan dengan skor 1-2 oleh Brighton. 

Manchester United tampaknya harus berbenah secara besar-besaran jika ingin mendapatkan tiket di ajang Liga Champions musim berikutnya. Pasalnya, jika situasi ini terus dibiarkan, performa Manchester United di kompetisi lainnya juga terpengaruh. 

1. Erik ten Hag gagal menjawab ekspektasi para fans Manchester United

Manchester United memang tampil apik di laga pramusim, apalagi saat membantai Liverpool dengan skor 4-0. Hal itu lah yang membuat banyak yang meyakini bahwa Erik ten Hag mampu mengangkat performa secara keseluruhan. 

Permainan Manchester United memang jauh berbeda jika dibandingkan musim 2021/2022 dengan sering mendandalkan bola-bola pendek. Namun, Manchester United selalu kebobolan terlebih dahulu di dua laga Premier League. 

Hal ini yang cukup membuat para pemain Manchester United terlalu buru-buru dalam memainkan skema menyerang yang berujung pada kebobolan kedua. Pengaturan tempo dan mentalitas pemain saat tertinggal 0-1 tampaknya menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan ten Hag. 

Baca Juga: Erik Ten Hag Kesulitan Cari Pemain Seperti Frenkie De Jong

2. Banyak pemain yang performanya naik turun

Lisandro Martinez bersama Manchester United (twitter.com/LisandrMartinez)

Erik ten Hag cukup adil dalam memberikan kesempatan bermain bagi para pemainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari laga melawan Brentford di mana pemain yang tampil buruk seperti Fred, Luke Shaw, dan Lisandro Martinez diganti pada babak kedua. 

Namun, ketiga pemain tersebut sebenarnya tampil apik di laga sebelumnya melawan Brighton walau MU diambang kekalahan. David De Gea yang melakukan beberapa penyelamatan di laga melawan Brighton juga tampil mengecewakan di pekan kedua Premier League ini.

3. Manchester United memang butuh pemain tengah bertipe box-to-box

Frenkie De Jong bersama Barcelona (twitter.com/DeJongFrenkie21)

Dua pemain tengah MU, Fred dan Scott McTominay, memang tak tampil apik di laga melawan Brentford. Fred memang kerap telat melakukan transisi bertahan saat Brentford sedang menerapkan strategi serangan balik. 

Sedangkan Scott McTominay terlihat kurang cukup bagus dalam membangun serangan dari lini tengah. Dia kerap melakukan salah umpan kepada rekan-rekannya di lapangan. Kehadiran pemain tengah baru bertipe box-to-box seperti Frenkie De Jong diyakini akan membantu MU dalam menyelesaikan permasalahan di lini tengah. 

4. Duet Maguire-Varane patut dicoba Ten Hag

Harry Maguire berseragam Manchester United (twitter.com/HarryMaguire93)

Duet Harry Maguire-Lisandro Martinez dimainkan sebagai starter di dua laga pertama Premier League 2022/2023. Maguire sebenarnya tampil cukup apik di dua laga tersebut. 

Namun, tampaknya Lisandro Martinez harus menyesuaikan lagi dengan gaya permainan klub-klub Premier League. ten Hag terlalu memaksakan Martinez untuk bermain di dua laga awal Premier League walaupun di laga melawan Brighton sang pemain cukup tampil apik.

Walau begitu, ten Hag sebenarnya juga memiliki Raphael Varane yang memiliki pengalaman dan mentalitas yang lebih mumpuni. Hal tersebut terbukti saat Varane tampil apik melawan Brentford setelah menggantikan Martinez. 

Baca Juga: 5 Kekalahan Manchester United dalam Pekan Pembuka Premier League

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya