Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
UEFA memutuskan untuk tidak memajang botol bir di depan para pemain muslim saat konferensi pers Piala Eropa 2020. Hal tersebut tak lepas dari aksi Paul Pogba yang menggeser botol bir Heineken yang menjadi salah satu sponsor kompetisi tersebut di sesi konferensi pers pascalaga. UEFA menilai tak masalah dengan sikap Pogba dan karena hal tersebut menjadi hak individu terkait ajaran agamanya.
Sejauh ini terdapat beberapa pemain muslim yang berhasil lolos ke babak 16 besar. Siapa saja mereka? Berikut 7 pesepak bola muslim yang lolos ke fase gugur Piala Eropa 2020.
1. Paul Pogba - Prancis
potret Paul Pogba di suatu konferensi pers Piala Eropa 2020(titra24.com) Paul Pogba merupakan salah satu pesepak bola yang membawa perubahan terkait peraturan UEFA tentang pemajangan botol bir di depan pesepak bola muslim. Kebijakan ini sebenarnya sudah berjalan di beberapa laga terakhir fase grup karena tak ada botol bir di depan Karim Benzema yang juga merupakan seorang muslim.
Paul Pogba mendapatkan apresiasi yang luar biasa bagi banyak orang atas aksinya saat memindahkan botol bir yang menjadi sponsor di suatu konferensi pers. Pogba merupakan salah satu pemain penting di skuad Prancis pada Piala Eropa 2020. Dia tidak pernah absen di setiap laga fase grup dan dipercaya menjadi andalan di babak 16 besar nanti saat melawan Swiss.
2. Karim Benzema - Prancis
potret Karim Benzema bersama Didier Deschamps(marca.com) Seperti yang disebutkan sebelumnya, Karim Benzema juga merupakan salah satu pesepak bola muslim yang bermain untuk Timnas Prancis. Saat konferensi pers Karim Benzema setelah laga Prancis melawan Portugal, tampak tak ada botol bir di atas mejanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa peraturan untuk tak memajang botol bir di depan pemain muslim sudah dijalankan.
Karim Benzema merupakan salah satu pemain yang paling dinanti-nanti penampilannya mengingat dia harus menjalani masa larangan tidak bermain akibat skandal yang dialaminya. Dia sudah berhasil mencetak 2 gol dari 3 laga di fase grup Piala Eropa 2020.
Baca Juga: 9 Potret Keren Ilkay Gundogan, Gelandang Top Milik Manchester City
3. Ilkay Gundogan - Jerman
Ilkay Gundogan merupakan salah satu sosok penting di Manchester City dan Timnas Jerman saat ini. Di Manchester City, dia berhasil memberikan gelar Premier League dan Carabao Cup musim ini. Di Piala Eropa 2020, dia tak pernah absen di pertandingan fase grup.
Gundogan diketahui sebagai seorang muslim. Saat bulan Ramadan lalu, Gundogan berbagi makanan buka puasa atau takjil untuk sebagian umat muslim di Indonesia.
4. Emre Can - Jerman
potret Emre Can bersama Timnas Jerman(liverpoolfc.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain Gundogan, ada juga Emre Can yang merupakan pesepak bola muslim di skuad Jerman. Pemain Borussia Dortmund tersebut dapat berposisi sebagai geladang bertahan atau bek tengah. Di Piala Eropa 2020, dia lebih sering bermain sebagai pemain cadangan.
Joachim Low selaku pelatih Jerman memakai formasi 3-5-2 yang mana kurang membutuhkan pemain dengan posisi gelandang bertahan. Emre Can sudah tampil bagi Timnas Jerman sebanyak 36 kali sejak tahun 2015.
5. Granit Xhaka - Swiss
potret Granit Xhaka bersama Timnas Swiss(arseblog.news) Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, merupakan seorang pemain muslim yang berhasil membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020. Meskipun gagal membawa Arsenal lolos ke Liga Champions atau Liga Europa musim depan, dia mampu menunjukkan kualitasnya bersama Timnas Swiss. Pemain 28 tahun itu sudah membeirkan penampilan bagi negaranya sebanyak 97 kali.
Di Piala Eropa 2020, Swiss akan menghadapi Prancis untuk memperebutkan tiket ke perempat final. Di sisi lain, Xhaka dikabarkan akan segera menuju AS Roma di bawah kepemimpinan Jose Mourinho.
6. N'Golo Kante - Prancis
potret N'Golo Kante bersama Timnas Prancis(90min.com) Selain Pogba dan Benzema, ada juga sosok N'Golo Kante yang merupakan pemain muslim di skuad Prancis. Pemain Chelsea itu memegang peran penting atas keberhasilan klubnya menjuarai Liga Champions 2020/2021. Dia juga bermain sangat bagus sepanjang fase grup Piala Eropa 2020.
Kante dipercaya akan menjadi starter saat Prancis melawan Swiss di babak 16 besar. Pemain berusia 30 tahun itu memang sulit tergantikan, baik di Chelsea maupun Prancis. Harus diakui bahwa Kante merupakan salah satu pemain tengah terbaik saat ini.
Baca Juga: 5 Pemain Kunci Swiss di Ajang Piala Eropa 2020, Xhaka hingga Shaqiri
