TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rekor Baik dan Buruk yang Terjadi di Grup A Liga Champions 2021/2022

Rekor apa saja yang tercipta di Grup A?

potret Pep Guardiola (twitter.com/City_Xtra)

Babak penyisihan fase grup A—D Liga Champions 2021/2022 telah usai. Terdapat delapan klub yang memastikan diri melaju ke babak 16 besar, yaitu Manchester City, Paris Saint-Germain, Liverpool, Atletico Madrid, Sporting CP, dan Inter Milan. Salah satu grup yang kerap menjadi sorotan ialah Grup A.

Pasalnya, grup ini digadang-gadang sangat kompetitif, bahkan dinobatkan sebagai grup neraka. Grup A memiliki beberapa rekor dari empat klub peserta grup.

1. Pertama dalam sejarah, pemain RB Leipzig mencetak hattrick di Liga Champions

Pada laga pembuka Grup A, ketika Manchester City menjamu RB Leipzig, terdapat rekor yang baru saja diraih tim perwakilan Jerman. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemain RB Leipzig berhasil mencetak hattrick di Liga Champions. Pemain tersebut ialah Christopher Nkunku yang mencetak gol pada menit ke-42, 51, dan 73.

Tak ada pemain RB Leipzig yang mampu mencetak hattrick lagi sejauh ini. Apalagi klub tersebut dipastikan harus terlempar ke babak 32 besar Liga Europa. Artinya, Nkunku dipastikan masih menjadi satu-satunya pemain RB Leipzig yang mampu mencetak hattrick hingga setidaknya musim depan dengan asumsi klub tersebut kembali bermain di Liga Champions.

Baca Juga: 10 Pemain Liga Inggris dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions

2. Paris Saint-Germain berhasil meraih kemenangan pertamanya atas Manchester City

potret laga PSG melawan Manchester City (en.as.com)

Paris Saint-Germain dan Manchester City memang menjadi klub yang diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Sebelum fase grup Liga Champions musim ini dimulai, Paris Saint-Germain sudah kalah sebanyak tiga kali dan ditahan imbang Manchester City. Artinya, PSG belum mampu meraih kemenangan atas Manchester City.

Menariknya, pada pekan kedua Liga Champions, PSG berhasil meraih kemenangan perdananya atas Manchester City dengan skor 2-0 di kandang. Sayangnya, saat bertamu ke Etihad Stadium, PSG kembali menelan kekalahan 1-2.

3. Lionel Messi masih tempel rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions

potret Lionel Messi di laga melawan Club Brugge (twitter.com/PSG_English)

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sama-sama saling menyalip rekor tertentu. Pada fase grup Liga Champions, Messi sudah dua kali menyamai rekor Ronaldo sebagai pemain yang membobol gawang tim berbeda terbanyak di Liga Champions, yaitu pada pekan ketiga dan pekan keenam fase grup. 

Baik Messi dan Ronaldo sama-sama sudah membobol 38 tim berbeda dalam sejarah Liga Champions. Menariknya, persaingan keduanya masih berlanjut mengingat PSG dan Manchester United sama-sama lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.

4. Club Brugge mencatatkan rekor buruk di Liga Champions musim ini

postingan akun Twitter Club Brugge pasca kekalahan dari PSG di pekan terakhir Liga Champions (twitter.com/ClubBrugge)

Pada Liga Champions 2021/2022, Club Brugge mencatatkan sebuah rekor. Sayangnya, rekor tersebut merupakan rekor buruk. Club Brugge menjadi klub pertama yang kebobolan 4 gol atau lebih pada 4 laga secara beruntun. 

Club Brugge sudah kebobolan 4 gol pada 2 laga melawan Manchester City. Sedangkan, dua laga sisanya terjadi saat melawan RB Leipzig dan PSG pada pekan kelima dan keenam Liga Champions.

5. Kyle Walker merupakan pemain tertua yang diganjar kartu merah di UCL sejak 2007

Pada pekan keenam fase grup, saat Manchester City menghadapi RB Leipzig, terdapat rekor menarik. Kyle Walker mendapatkan kartu merah pada menit ke-82 akibat menekel Andre Silva dari belakang. Walker pun menjadi pemain tertua yang diganjar kartu merah di Liga Champions sejak 2007.

Walker diganjar kartu merah pada usia 31 tahun 193 hari. Ada pula nama Paul Scholes yang meraih kartu merah pada usia 32 tahun 139 hari saat membela Manchester United melawan AS Roma pada 2007 silam.

Baca Juga: Kesempurnaan Ajax dan Liverpool di Fase Grup Liga Champions

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya