Pogba Sempat Ingin Bertahan, tapi MU Membiarkannya Pergi
Pogba didatangkan MU pada 2016 dengan mahar Rp1,7 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Manchetser United resmi melepas gelandangnya, Paul Pogba, dengan status bebas transfer pada Rabu (1/6/2022), usai kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Siapa sangka, usut punya usut ternyata Pogba sempat berpikir untuk bertahan. Namun, manajemen mengambil langkah untuk tak memberinya perpanjangan kontrak.
"Sekali Merah, selalu Merah. Terima kasih atas servis Anda, Paul Pogba," tulis Manchester United dalam akun Twitter resminya.
Baca Juga: Paul Pogba Resmi Tinggalkan MU Akhir Juni 2022
1. MU tolak perpanjang kontrak Pogba
Dikutip dari L'Equipe, Pogba sebetulnya sudah sempat menyiratkan ingin bertahan lebih lama di Old Trafford. Dia mencoba memecahkan rekor sebagai pemain dengan bayaran tertinggi Premier League. Namun, MU sendiri memang membiarkan sang pemain pergi pada akhir musim ini.
Tuntutan soal kontrak baru dengan nilai berlipat juga jadi alasan MU melepasnya, karena agennya, Mino Raiola, kala itu menginginkan gaji sebesar 12 juta euro atau setara dengan Rp185 miliar per musimnya.
Hal tersebut mungkin bisa terealisasi jika Glazer Bersaudara menyetujuinya, karena bagi klub sekaya MU hal itu bukan masalah besar. Hanya saja, performa Pogba yang kala itu cenderung menurun, lalu masalah ruang ganti yang acap kali panas jadi pertimbangan lain MU berpisah dengan Pogba.