TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Cristiano Ronaldo Lebih Baik Hengkang dari Juventus

Masih bisa meraih Ballon d'Or dan Liga Champions?

goal.com

Tak dimungkiri lagi bahwa Cristiano Ronaldo adalah salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada. Megabintang asal Portugal telah bermain untuk klub-klub top, seperti Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Ia tampil konsisten di level tertinggi bersama klub top dan di negara berbeda. Namun, Ronaldo kini berusia 36 tahun dan ada rumor bahwa ia akan meninggalkan Juventus di musim panas nanti.

Beberapa klub, seperti Manchester United dan Paris Saint-Germain telah dikaitkan dengannya. Di sisi lain, Juventus dikabarkan juga siap untuk menjual pemain bintangnya. Hal tersebut ternyata lebih baik untuk kedua pihak. Apa saja alasannya? Berikut beberapa alasan Cristiano Ronaldo lebih baik hengkang dari Juventus.

1. Kepergian Ronaldo membuat Juventus bisa merombak tim

instagram.com/juventus

Juventus sedang dalam fase transisi saat ini dan telah melakukan investasi besar pada Cristiano Ronaldo. Meskipun tidak dapat disangkal bahwa Ronaldo telah membantu Bianconeri sejak direkrut, kepergiannya berpotensi memberi Juventus lebih banyak dana segar untuk bermanuver di bursa transfer.

Ronaldo dilaporkan mendapat bayaran 30 juta euro setahun. Potensi kepergian CR7 di musim panas bisa membuat Juventus berinvestasi dalam merombak skuad mereka. Meski sudah tidak muda, masih banyak yang berminat pada pemain berusia 36 tahun itu.

Baca Juga: Sahabat Buka-bukaan Soal Kondisi Ronaldo di Juventus

2. Skuad Juventus tidak seimbang

goal.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Juventus membutuhkan dana untuk merombak skuad di musim panas mendatang. Cristiano Ronaldo adalah pemain bintang mereka, tetapi ia tak akan bertahan lama lagi. Cukup aktif dalam bursa transfer, ternyata belum menjamin skuad Juve berkualitas di setiap lini. Ketergantungan berlebihan pada Ronaldo bukanlah sesuatu yang baik.

Musim panas lalu, Juventus merekrut Arthur, Dejan Kulusevski, Alvaro Morata, Federico Chiesa, dan Weston McKennie. Dari para pemain itu, dapat dikatakan bahwa hanya McKennie dan Chiesa yang bermain dengan baik. Sementara itu, pemain lain seperti Kulusevski, McKennie, Chiesa, Rodrigo Bentancur, dan Matthijs de Ligt masih bisa berkembang karena masih muda. Meski demikian, skuad Juventus belum seimbang dan perlu dibenahi.

3. Pelatih Juventus belum berpengalaman

en.as.com

Penunjukan Andrea Pirlo yang masih kurang berpengalaman musim panas lalu cukup mengejutkan. Hampir satu musim berjalan, keraguan terhadap kualitas Pirlo masih ada. Gelandang legendaris tersebut telah ditunjuk sebagai pelatih skuad Juventus U-23 pada Juli 2020, namun beberapa hari kemudian diumumkan sebagai pelatih tim senior.

Pria asal Italia itu tidak menjalani musim pertama dengan mulus. Juve hampir tidak mungkin memenangkan Serie A dan sudah tersingkir dari Liga Champions. Meskipun telah dipastikan bahwa Pirlo akan tetap tetap melatih, masih ada pertanyaan seberapa baik dia sebenarnya melatih.

4. Masih berhasrat meraih trofi Ballon d'Or

goal.com

Juventus memenangkan Serie A sembilan kali berturut-turut, tetapi musim ini mereka membutuhkan keajaiban untuk mengangkat gelar Serie A. Sementara itu, Cristiano Ronaldo telah mencetak 25 gol dan merupakan pencetak gol terbanyak di Serie A. Ronaldo yang masih berhasrat untuk meraih Ballon d'Or tampaknya memang harus pindah dari Juve.

Bianconeri dalam kondisi tidak stabil meskipun CR7 bisa tampil apik. Tak hanya torehan pribadi untuk memenangkan Ballon d'Or, tetapi juga raihan bersama tim. Klub seperti PSG mungkin cocok untuk Ronaldo karena mereka hampir selalu menjadi kandidat juara liga dan mulai bersaing di Liga Champions.

Baca Juga: Setelah Juventus, Ini 5 Destinasi Potensial Bagi Cristiano Ronaldo

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya