TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganasnya Wakil Afrika di Putaran Kedua Fase Grup Piala Dunia 2022

Tiga tim Afrika sukses melibas lawan-lawannya

Ghana menaklukkan Korea Selatan (twitter.com/CAF_Online)

Wakil Afrika bagai roda yang berputar di Piala Dunia 2022 Qatar. Pada putaran pertama fase grup Piala Dunia 2022, tak ada satupun tim Afrika yang berhasil menang. Namun, para wakil Afrika tampil trengginas di laga kedua fase grup.

Dari kelima negara Afrika yang berlaga di Qatar, tiga di antaranya berhasil meraih tiga poin perdana di putaran kedua fase grup. Kelima wakil Afrika itu juga belum ada yang dipastikan tersingkir dari ajang ini.

Nasib mereka masih akan ditentukan di partai pamungkas masing-masing grup. Penasaran bagaimana ganasnya wakil Afrika di putaran kedua fase grup Piala Dunia 2022?

1. Senegal singkirkan tuan rumah Qatar

Senegal menaklukkan Qatar (twitter.com/CAF_Online)

Senegal harus mengakui keunggulan Belanda di pertandingan pertama Grup A. Datang sebagai juara Afrika, Senegal tentu lebih serius di laga kedua. Menghadapi tuan rumah, Qatar, tim berjuluk The Lions of Teranga itu tak gentar.

Senegal justru mampu mengungguli Qatar satu gol sebelum wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama. Baru tiga menit babak kedua berjalan, Famara Diedhiou membawa Senegal unggul dua gol. Tuan rumah sempat membalas dengan torehan satu gol pada menit ke-78.

Namun, gol Cheikh Dieng enam menit berselang memastikan kemenangan 3-1 Senegal atas Qatar. Raihan tiga poin itu membuka asa Senegal untuk lolos ke babak gugur. Mereka akan menghadapi laga penghakiman melawan Ekuador.

Baca Juga: Maroko Belum Pernah Kebobolan pada Era Walid Regragui

2. Tunisia jadi satu-satunya wakil Afrika yang kalah di laga kedua

Timnas Tunisia (twitter.com/FTF_OFFICIELLE)

Tunisia tampaknya menjadi wakil Afrika yang gagal memberikan penampilan terbaiknya. Hanya bermain imbang tanpa gol melawan Denmark di laga perdana, Tunisia lagi-lagi gagal meraih tiga poin di laga kedua.

Menghadapi Australia, Tunisia sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan. Sayangnya, mereka harus kebobolan pada menit ke-23 oleh Mitch Duke. Gol tersebut membuyarkan konsentrasi para pemain Tunisia.

Berbagai serangan yang mereka lancarkan gagal menembus gawang Australia. Skor 0-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Tunisia masih berada di dasar klasemen Grup D dengan raihan satu poin. Mereka akan menjajal kekuatan Prancis di laga pamungkas.

3. Maroko sukses menaklukkan Belgia

Maroko menang melawan Belgia (twitter.com/CAF_Online)

Maroko menjadi fenomena tersendiri di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka berhasil menahan imbang finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, dengan skor 0-0. Di laga kedua melawan Belgia pada Minggu (27/11/2022), Maroko tampil sangat trengginas.

Belgia yang diunggulkan dalam laga ini tak bisa mengembangkan permainannya. Justru Maroko yang sukses mencuri gol pada menit ke-73 melalui Romain Saiss. Jelang berakhirnya pertandingan, Maroko kembali memanfaatkan kelengahan lini bertahan Belgia.

Kali ini giliran Zakaria Aboikhlal yang menjebol gawang Thibaut Courtois pada menit 90+2. Kemenangan 2-0 atas Belgia membuka lebar-lebar peluang mereka untuk lolos ke babak gugur. Kanada menjadi tim terakhir yang akan dihadapi Maroko di Grup F. 

4. Kamerun memaksa Serbia berbagi poin

Kamerun melawan Serbia (twitter.com/CAF_Online)

Kamerun juga menjadi wakil Afrika yang gagal meraih poin penuh pada laga perdana fase grup saat menghadapi Swiss. Melawan Serbia pada Senin (28/11/2022), Kamerun mencoba tampil maksimal. Harapan itu mulai terwujud saat Jean-Charles Castelletto membawa Kamerun unggul pada menit ke-29.

Sayangnya, mereka harus kebobolan dua gol cepat oleh Serbia jelang berakhirnya babak pertama. Kamerun semakin terpuruk di babak kedua setelah kembali kebobolan pada menit ke-53. Masukannya Vincent Aboubakar mengubah jalannya pertandingan.

Pemain pengganti itu memperkecil kedudukan pada menit ke-63 sebelum Choupo-Moting membawa Kamerun mengimbangi Serbia tiga menit kemudian. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai. Nasib Kamerun akan ditentukan saat laga melawan Brasil.

Baca Juga: Rekor Korea Selatan Melawan Negara Afrika di Piala Dunia

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya