Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belanda berhasil meraih kemenangan kedua beruntun di fase grup Piala Eropa 2020. Bermain di Johan Cruyff Arena, De Oranje meraih kemenangan 2-0 saat melawan Austria. Tim asuhan Frank de Boer pun memastikan satu tempat di babak gugur.
Mereka akhirnya bersaing kembali di panggung internasional setelah kehilangan dua turnamen besar terakhir. Austria tertinggal dari titik penalti, setelah David Alaba melakukan pelanggaran terhadap Denzel Dumfries. Di gol kedua, giliran Dumfries yang catatkan namanya di papan skor.
1. Wout Weghorst menjadi pembeda dalam serangan Belanda
Wout Weghorst (twitter.com/SquawkaNews) Wout Weghorst tidak mencatatkan namanya di papan skor, tetapi dia memiliki permainan yang bagus secara keseluruhan. Pemain Wolfsburg itu menciptakan dua peluang bagus untuk timnya. Tetapi pemain seperti Memphis dan Matthijs de Ligt menyia-nyiakan peluang mereka dari jarak dekat.
Belanda akhirnya menemukan penyerang andal untuk berduet dengan Memphis di lini depan. Sebelumnya Ryan Babel dan Steven Bergwijn memainkan peran itu dalam beberapa bulan terakhir. Weghorst menjamin tempatnya di starting line-up dengan penampilan meyakinkan. Meskipun akhirnya dia digantikan oleh Donyell Malen di babak kedua.
Baca Juga: 5 Pemain Termuda Timnas Belanda dalam Sejarah Piala Eropa, Siapa Saja?
2. Penampilan tak konsisten David Alaba untuk Austria
David Alaba kembali menjadi andalan di jantung pertahanan Austria. Pemain baru Real Madrid itu memainkan peran penting dalam gol kedua timnya melawan Makedonia Utara. Melawan Belanda, Alaba harus bertanggung jawab atas gol pembuka. Saat ia memberikan penalti untuk pelanggaran ringan terhadap Denzel Dumfries.
Dia juga terlihat melakukan beberapa kesalahan di lini belakang. Alaba tidak diragukan lagi adalah pemain kelas dunia yang pernah bermain untuk Bayern Munich. Namun, ia dapat lebih berkontribusi untuk penyerangan saat bersama negaranya.
3. Frenkie de Jong melanjutkan permainan apik bersama Belanda
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Frenkie De Jong (barcauniversal.com) Frenkie de Jong menunjukkan penampilan yang mengesankan saat melawan Ukraina. Pemain Barcelona itu tampil dengan tenang pada bola dan memberikan kontribusi saat menyerang maupun bertahan. Dipasangkan bersama Gini Wijnaldum dan Marten de Roon, De Jong memainkan serangkaian operan mewah dan dengan mudah keluar dari situasi sulit.
Saat bertahan, ia mengikuti pemain dari lini tengah Austria dan kemudian memotongnya dengan bersih. De Jong berkembang di panggung termegah dan merupakan salah satu nama pertama di skuat utama Frank de Boer.
4. Austria terlihat kesulitan saat menyerang tanpa Marko Arnautovic
Marko Arnautovic (goal.com) Dengan Marko Arnautovic dihukum karena selebrasi kontroversialnya dalam kemenangan melawan Makedonia Utara, Austria terlihat kesulitan untuk menyerang. Tim asuhan Franco Foda tidak bermain terlalu buruk, tetapi mereka gagal mengganggu lini belakang Belanda.
Meskipun mencetak tiga gol dalam pertandingan Piala Eropa 2020 sebelumnya, Austria tidak terlihat mengancam sama sekali pada pertandingan ini dengan absennya Arnautovic. Ia tampaknya akan kembali ke starting line-up untuk pertandingan penting melawan Ukraina. Austria akan berusaha untuk meraih kemenangan agar mengkonfirmasi timnya di babak gugur.
Baca Juga: Belanda yang Sedang Mengasah Taring di Piala Eropa 2020
