TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gemilang, 5 Kiper Top Ini Sebenarnya Pantas Raih Trofi Ballon d'Or

Deretan kiper kokoh di bawah mistar gawang!

Gianluigi Buffon dan Iker Casillas (beinsports.com)

Pada tahun 1956, majalah France Football memelopori penentuan pesepak bola terbaik, dengan sebutan Ballon d'Or. Mungkin tak ada yang tahu bagaimana parameter penentuan pemain terbaik. Namun, meski tidak disengaja, Ballon d'Or kini berkembang menjadi penghargaan khusus untuk striker.

Sudah 65 tahun sejak diadakan, banyak pemain yang sebenarnya layak mendapatkan penghargaan ini namun akhirnya gagal. Khususnya di posisi penjaga gawang, hanya Lev Yashin yang pernah meraihnya. Sebenarnya ada beberapa kiper lain yang juga pantas meraih trofi Ballon d'Or. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Peter Schmeichel

Peter Schmeichel (eurosport.com)

Rasanya seperti setiap sudut tiang gawang berada dalam jangkauan Peter Schmeichel. Kiper yang pernah jadi andalan utama Manchester United era Alex Ferguson itu menjadi kapten timnya dalam kemenangan dramatis Liga Champions 1999.

Tahun 1992 menjadi momen yang sangat fenomenal bagi kiper asal Denmark itu. Penampilan menawannya membuat Setan Merah finis kedua di Premier League dan meraih Piala Liga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Tak hanya sampai di situ, pada tahun yang sama ia membawa pulang trofi Piala Eropa bersama Denmark. Schmeichel juga terpilih sebagai penjaga gawang terbaik oleh Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS) tetapi sayangnya, ia tak meraih Ballon d'Or.

Baca Juga: 5 Pemain dari Negara Kurang Dikenal yang Pernah Meraih Ballon d'Or

2. Jens Lehmann

Jens Lehmann (worcesternews.co.uk)

Memiliki kepribadian eksentrik di dalam dan di luar lapangan, Jens Lehmann merupakan salah satu kiper ternama selama kariernya di Inggris. Keahlian Lehmann melampaui keterampilan kiper biasa yang mencakup kelincahan, kecepatan, dan kekuatan. Tak heran jika ia kerap menjadi kunci utama timnya untuk meraih kemenangan.

Tahun 2004 menjadi momen bersejarah, tidak hanya untuk klubnya tetapi juga dalam dunia sepak bola. The Gunners mengangkat trofi domestik setelah tak terkalahkan selama semusim. Tidak diragukan lagi, Lehmann adalah sosok penting di balik kesuksesan tersebut. Dia tetap menjadi salah satu kiper favorit yang gagal meraih Ballon d'Or.

3. Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon (goal.com)

Gianluigi Buffon adalah salah satu kiper terbaik yang pernah ada dalam dunia sepak bola. Ia pernah mengangkat trofi hampir di setiap kompetisi yang diikuti, kecuali Liga Champions. Ia juga merupakan favorit untuk dipilih sebagai peraih Ballon d'Or pada berbagai kesempatan. Buffon tetap memilih bertahan di Juventus pada tahun 2005 setelah terdegradasi ke Serie B menyusul skandal Calciopoli.

Loyalitasnya menjadi pusat perhatian karena banyak nama besar lain memilih untuk meninggalkan klub selama fase gelap dari Juventus. Pada tahun berikutnya, Buffon dan Juventus promosi kembali ke papan atas Italia dan dia memenangkan Piala Dunia bersama timnas Italia. Sayangnya, Buffon berada di urutan kedua di belakang rekan setimnya, Fabio Cannavaro dalam perebutan Ballon d'Or 2006.

4. Manuel Neuer

Manuel Neuer (fcbayern.com)

Manuel Neuer dikenal karena gayanya yang berani mengambil risiko untuk bergerak jauh dari garis gawangnya, yang membuat penyerang lawan segan. Dia adalah salah satu kiper yang paling pantas mendapatkan Ballon d'Or di era modern. Serangkaian musim mengesankan membuat Neuer memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang yang tangguh.

Tahun-tahun terbaik kapten Bayern Munchen saat ini datang pada tahun 2013 dan 2014. Di mana saat itu ia meraih banyak trofi. Dia memenangkan Piala Dunia bersama Jerman setahun setelah mengamankan treble winner bersama Bayern. Dia harus puas menempati posisi ketiga dalam gelaran Ballon d'Or tahun 2014.

Baca Juga: Tampil Mengesankan, 5 Bek Ini Sebenarnya Layak Mendapatkan Ballon d'Or

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya