TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Didier Drogba, Legenda Chelsea yang Menghentikan Perang Saudara

Drogba, sang pemersatu bangsa!

Didier Drogba saat berseragam Chelsea (bleacherreport.com/Mike Hewitt/Getty Images)

Ketika kita membicarakan penyerang asal Afrika, nama Didier Drogba tidak boleh dikesampingkan. Ia menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak di Timnas Pantai Gading dengan torehan 65 gol. Drogba juga terbilang sukses di klubnya, terutama saat ia membela tim asal London, Chelsea.

Bahkan, Drogba disebut-sebut sebagai legenda Chelsea berkat kontribusinya. Tak hanya kisah menarik di atas lapangan hijau, Drogba juga memiliki sisi unik di luar lapangan. Ia menjadi pemersatu bangsa karena berhasil menghentikan perang saudara. Penasaran bagaimana kisah menarik Didier Drogba? Berikut kami sajikan ulasannya.

1. Awal karier Didier Drogba

Didier Drogba di Olympique Marseille (twitter.com/OptaJean)

Didier Drogba mengawali karier sepak bolanya di Prancis. Ia tinggal bersama pamannya, Michael Goba, yang juga seorang pesepak bola profesional. Di Prancis, ia tak hanya bermain sepak bola, tetapi juga berkesempatan belajar akuntansi di Le Mans.

Dari Le Mans, ia kemudian hengkang ke Guingamp pada tahun 2002. Dua musim berselang, Drogba kemudian hijrah ke Olympique Marseille. Semusim di Marseille, Drogba langsung menjadi top skor klub dengan torehan 19 gol di Ligue 1. Hal itu mencuri perhatian Chelsea yang waktu itu dilatih oleh Jose Mourinho.

Baca Juga: 5 Penyerang Asal Afrika yang Pernah Membela Chelsea, Drogba Tersukses

2. Periode pertama Drogba di Chelsea

Didier Drogba (bleacherreport.com/Alex Livesey/Getty Images)

Chelsea tak main-main dalam memboyong Didier Drogba. Mereka rela menggelontorkan dana sebesar 24 juta pounds untuk mendatangkan sang penyerang ke Stamford Bridge. Bersama The Blues, nama Drogba semakin berkilau. Ia berhasil mengisi lemari trofi klub dengan 4 gelar Premier League, 4 Piala FA, dan 3 Piala Liga.

Satu lagi trofi yang sangat berkesan untuk Drogba adalah saat ia menjadi penentu kemenangan Chelsea di final Liga Champions 2012. Setelah meraih trofi Liga Champions, kontrak Drogba di Chelsea berakhir. Ia dilepas ke Tiongkok untuk membela Shanghai Shenhua sekaligus bereuni dengan Nicolas Anelka. Ia juga pernah bermain di Turki selama dua musim bersama Galatasaray. 

3. Periode kedua Drogba bersama Chelsea 

Didier Drogba (skysports.com)

Setelah sempat mencari peruntungan bersama klub lain, Drogba kembali ke Chelsea setelah diboyong Jose Mourinho. Saat bergabung pada musim 2014/2015, ia sudah berusia 36 tahun dan lebih sering masuk dari bangku cadangan.

Hebatnya, catatan bermain Drogba di Premier League lebih banyak dibanding Diego Costa yang saat itu menjadi top skor klub dengan 20 gol. Secara total pada Premier League musim 2014/2015, Drogba tampil dalam 28 pertandingan. Sementara itu, Diego Costa tampil dalam 26 pertandingan. Ia kemudian benar-benar hengkang dari Chelsea pada musim berikutnya.

4. Akhir karier sang legenda

Didier Drogba saat berseragam Montreal Impact (mlssoccer.com)

Sangat disayangkan saat Didier Drogba tak bisa mengakhiri karier sepak bolanya di Chelsea. Meskipun sudah mulai berumur, ia masih ingin melanjutkan kariernya. Setelah periode keduanya bersama Chelsea hanya semusim, ia kemudian hengkang ke Amerika Serikat.

Di Negeri Paman Sam, ia membela dua klub berbeda sebelum akhirnya gantung sepatu. Klub pertamanya di sana adalah Montreal Impact. Sempat menganggur, ia bergabung dengan Arizona United hingga gantung sepatu pada tahun 2018.

Baca Juga: 5 Penyerang Chelsea Terhebat Sepanjang Sejarah, Costa hingga Drogba

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya