Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Arjen Robben akhirnya benar-benar memutuskan gantung sepatu sebagai pemain sepak bola. Pada musim panas 2019 sempat memutuskan pensiun setelah terakhir membela Bayern Munchen. Namun pada awal musim 2020/21, Robben memutuskan kembali merumput bersama klub pertamanya, Groningen.
Pemain berkebangsaan Belanda ini salah satu pemain top yang pernah menghiasi persaingan sepak bola Eropa. Ia bisa dibilang cukup sukses bersama klub maupun saat berseragam timnas Belanda. Sebanyak lima klub pernah ia singgahi sebelum akhirnya gantung sepatu. Mana saja?
1. Groningen
Arjen Robben (theathletic.com) Klub pertama yang pernah dibela Arjen Robben adalah Groningen. Pria kelahiran Belanda 37 tahun lalu itu menjadikan Groningen sebagai tempat menimba ilmu sepak bola. Setelah memperkuat tim muda, Robben akhirnya dikontrak tim utama sejak Januari 2001. Saat itu usianya masih sangat belia, yakni 18 tahun.
Tak hanya sebagai tim pertama, Groningen juga menjadi klub terakhir yang diperkuat Robben. Setelah melanglang buana bersama klub lain, ia kembali ke Groningen pada musim 2020/21. Selama memperkuat Groningen, Robben mencatatkan 59 pertandingan dengan torehan 12 gol dan 7 assist.
Baca Juga: Kenapa Arjen Robben Dijuluki Pangeran Kaca?
2. PSV Eindhoven
Arjen Robben (fcbayern.com) Bakat Arjen Robben saat masih muda langsung tercium oleh klub elite Eredivisie, PSV Eindhoven. Enam bulan setelah Robben dikontrak tim utama Groningen, PSV datang merekrutnya. Pemain muda itu ditebus PSV dengan mahar 4,3 juta euro atau sekitar Rp73 miliar.
Robben membela PSV selama dua musim, sebelum akhirnya diboyong Chelsea. Bersama klub berjuluk Red White Army itu, Robben berhasil merengkuh trofi Eredivisie. Untuk catatan pribadi, Robben membela PSV dalam 75 pertandingan dengan catatan 21 gol dan 21 assist.
3. Chelsea
Arjen Robben (chelseafc.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah menjalani musim luar biasa di Eredivisie, Robben diboyong Chelsea yang saat itu sedang memboyong banyak pemain bintang. Pada musim 2004/05, ia bergabung dengan The Blues setelah ditebus dengan mahar 18 juta euro atau sekitar Rp307 miliar. Harga tersebut sesuai dengan kualitas Robben yang akhirnya meraih kesuksesan bersama Chelsea.
Ia menjadi bagian awal kesuksesan klub London Barat di bawah kepemimpinan Roman Abramovich. Robben berhasil meraih 2 trofi Premier League, 1 trofi Piala FA dan 2 trofi Piala Liga. Sebelum hengkang pada tahun 2007, ia mencatatkan 106 pertandingan dengan torehan 19 gol dan 22 assist.
4. Real Madrid
Arjen Robben (eurosport.com) Suksesnya Robben di Chelsea mendapat perhatian dari raksasa Spanyol, Real Madrid. Pada musim panas 2007, ia bergabung dengan El Real dengan nilai transfer mencapai 36 juta euro atau sekitar Rp615 miliar. Angka tersebut cukup fantastis pada saat itu. Karier Robben sebenarnya berjalan mulus dalam dua musim awal.
Namun, kembalinya Florentino Perez ke kursi presiden Los Blancos membuatnya terdepak. Perez membangun kembali Los Galacticos pada musim 2009/10. Banyaknya bintang yang didatangkan membuat Robben terdepak ke Bayern Munchen. Robben membela Madrid dalam 65 pertandingan dengan catatan 13 gol dan 15 assist.
Baca Juga: Arjen Robben: Besar di Chelsea, Sukses di Bayern Muenchen
